Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Seorang komedian dan artis TikTok asal Australia Jon-Bernard Kairouz mengkonfrontasi penggemar India dan Bangladesh di Piala Dunia yang mengenakan kaus Brasil dan menuduh mereka sebagai 'penggemar palsu'.
Kairouz turun ke jalan Qatar untuk menghadapi para pendukung dalam sebuah video yang berjudul 'Fans Palsu Piala Dunia,' setelah pertandingan pembukaan timnas Brasil versus timnas Serbia.
Ini bermula setelah video yang viral dimana menunjukkan sekelompok pria, sebagian besar berasal dari India dan Bangladesh, mengenakan jersey tim Piala Dunia termasuk Inggris, Brasil, Jerman, Spanyol dan Argentina.
Video itu kemudian menimbulkan spekulasi bahwa mereka telah 'dipekerjakan' oleh Qatar untuk membangun suasana untuk setiap pertandingan.
The #Qatar2022 fake fans all look alike too ???? pic.twitter.com/6zRNPCMjfZ
— Sabji Hunter (@SabjiHunter) November 14, 2022
Kairouz kemudian ingin membuktikan itu dengan menghampiri beberapa fans yang menggunakan jersey timnas Brasil dan bertanya soal asal mereka.
Sebagian besar menjawab bahwa mereka bukanlah orang asli Brasil melainkan datang dari India dan Bangladesh.
Kairouz kemudian bertanya kepada para penggemar itu: “Apakah FIFA membayar Anda untuk berada di sini?”
Tanpa ragu, para fans menjawab 'ya', dengan salah satu pria mengatakan bahwa dia adalah 'sebenarnya penggemar Argentina' tetapi dibayar untuk mendukung Brasil.
Ketika diminta untuk memilih pemain favorit mereka dari susunan pemain Brasil, hampir semuanya menjawab nama satu pemain, yaitu Neymar.
Para fans itu benar-benar bingung ketika Kairouz meminta mereka untuk menyebutkan nama pemain lain dari timnas Brasil.
“Saya tidak tahu,” kata seorang pria yang diwawancarai Kairouz, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Daily Mail.
“Sejujurnya, tentang ini saya tidak tahu,” kata yang lainnya.
Yang ketiga menambahkan: “Sebenarnya saya tidak tahu, saya bukan penggemar sepak bola, saya penggemar kriket.”
Baca Juga: Ini Kata Bruno Fernandes soal Gol Pertama Portugal ke Gawang Uruguay: Itu Milik Ronaldo!
Video tersebut dibagikan kepada 13,3 juta pengikutnya, yang memicu perdebatan besar setelah Kairouz mengatakan bahwa mereka adalah fans palsu.
Beberapa mengklaim bahwa pria tersebut tidak dibayar secara eksplisit untuk menghadiri pertandingan tetapi diberi tiket gratis setelah bekerja untuk membangun stadion.
"Apa yang mereka maksud dengan mengatakan FIFA membayar mereka untuk berada di sana sebenarnya kebanyakan dari mereka adalah pekerja konstruksi dan mereka datang ke Qatar untuk bekerja," tulis seorang pengguna Tiktok.
“Orang-orang ini mengerjakan pembangunan stadion dan diberi tiket,” komentar pengguna kedua.
Yang ketiga menambahkan: “Banyak dari orang-orang ini bekerja di sana dalam bidang konstruksi dan mungkin mendapatkan tiket gratis.”
Yang lain mempertanyakan apakah video itu diedit dan berpendapat bahwa penggemar diizinkan untuk mendukung tim terlepas dari negara asalnya.
“Video dipangkas dan diedit di antara wawancara. Saya tidak yakin apakah ini benar,” komentar seorang pengguna lainnya.
“Mengapa Anda menyebut mereka 'penggemar palsu' tidak masalah dari mana mereka berasal jika mereka mendukung Brasil, mereka mendukung Brasil, siapa Anda berani menyebut mereka 'palsu',” tulis pengguna lain.
Salah satu pengguna TikTok yang berasal dari Bangladesh menjelaskan bahwa Brasil dan Argentina adalah dua tim sepak bola favorit di negara tersebut, itulah mengapa banyak pendukung Brasil dari Bangladesh di Qatar.