Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
FIFA sudah menjelaskan keputusan soal gol tersebut, meskipun satu sudut kamera secara khusus tampak menunjukkan bola keluar dari garis lapangan permainan.
Sudut alternatif yang belum dirilis oleh FIFA menyebabkan tim VAR (video assistant referee) menyimpulkan bahwa seluruh bola belum benar-benar keluar dan menggantung di garis.
Meskipun para pejabat pertandingan bersikeras bahwa mereka membuat keputusan yang tepat, gol ini pastinya akan jadi perdebatan panjang yang akan selalu dikenang di setiap momen Piala Dunia.
Ditambah foto baru yang keluar beberapa jam setelah pertandingan menunjukkan penampakan bola dilihat dari atas.
Top down and in play by the smallest of margins. pic.twitter.com/JGKeIt7DtS
— Chris Williams (@Chris78Williams) December 1, 2022
Peraturan menyatakan bahwa bola masih dalam permainan (in play) "jika kelengkungan bola masih di atas garis, yang diputuskan setelah berkonsultasi dengan tayangan ulang, termasuk kamera garis gawang.”
Foto tersebut jelas menunjukkan bahwa bola terlihat seperti sudah sepenuhnya keluar garis, namun perhatikan lebih jelas.
Penampakan dari atas menunjukkan bahwa masih ada bagian lekungan bola yang terlihat ada di atas garis, meski hanya beberapa milimeter.
Itulah alasan mengapa gol Tanaka pada akhirnya disahkan.
Entah bagaimana perasaaan Tanaka jika nanti Piala Dunia 2022 berakhir dan kembali ke klubnya di Jerman, Fortuna Duesseldorf.