Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati demikian, Bali United dapat membalas langsung gol tersebut.
Eber Bessa kembali membawa Bali United memimpin jalannya laga di menit ke-58.
Ia berhasil menyarangkan bola ke gawang Persita usai memaksimalkan umpan dari Ricky Fajrin.
Kedudukan kembali berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Bali United.
Pada menit ke-62, Bali United seharusnya mampu memperlebar keunggulan mereka.
Hal itu dikarenakan Lerby Eliandry berhasil menjebol gawang Persita dengan tandukannya.
Tapi, wasit justru menganulir gol tersebut karena merasa Lerby berada di posisi offside.
Padahal, dilihat dari tayangan ulang Lerby masih berada satu garis dengan pemain terkahir Persita, yakni Agustin Cattaneo.
Di pertengahan babak kedua tepatnya menit ke-73, Persita kembali mengejutkan pertahanan lawannya.
Berawal dari skema bola mati yang sangat apik dari para pemain Persita, Agustin Cattaneo berhasil membawa timnya kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Hal ini membuat laga antara Persita dan Bali United ini menjadi partai tersengit sejak Liga 1 2022-2023 kembali digulirkan.
Menjelang akhirnya laga, Bali United mendapat hadiah penalti usai Willian Pachecho dijatuhkan Dhika Bayangkara di kotak terlarang.
Eber Bessa yang ditunjuk menjadi eksekutor mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Dengan ini, Bali United berhasil mengalahkan Persita Tangerang di laga yang super sengit sejak Liga 1 2022-2023 digulirkan kembali.
Kemenangan 3-2 atas Persita ini juga membuat Bali United duduk di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 24 poin.
Sementara itu, Persita Tangerang berada di peringkat ke-5 klasemen dengan 22 poin.