Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Keisuke Honda selaku Manajer Kamboja mengaku cukup bangga dengan performa anak asuhnya di Piala AFF 2022.
Seperti diketahui, Kamboja perlahan tumbuh menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara.
Tim berjuluk The Angkor Warriors tersebut mampu tampil mengesankan di Piala AFF 2022 kali ini.
Awalnya, Kamboja secara mengejutkan berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 3-2 di laga perdana Grup A.
Kejutan lainnya berhasil mereka buat saat bersua Timnas Indonesia di partai kedua.
Meskipun kalah, Kamboja berhasil merepotkan skuad Garuda pada saat itu.
Skuad besutan Ryu Hirose tersebut kian menebar ancaman di Grup A.
Di laga selanjutnya, Kamboja mampu melibas Brunei Darussalam dengan skor 5-1.
Sayangnya, Kamboja harus menelan kekalahan kedua saat bersua Thailand di partai terakhir Grup A.
Dengan demikian, sejauh ini Kamboja mampu mencatatkan dua kemenangan dan dua kekalahan dari empat laga fase grup mereka.
Kamboja juga berhasil selesai di peringkat ketiga klasemen Grup A dengan koleksi 6 poin.
Atas pencapaian tersebut, Keisuke Honda sama sekali tak kecewa dengan penampilan timnya.
Bahkan, ia berterima kasih kepada pemain yang telah berjuang sejauh ini.
"Maaf dengan hasilnya, tapi saya bangga dengan para pemain. Terima kasih untuk semuanya," ucap Honda, dikutip SuperBall.id dari Zing News.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Pede Bakal Jadi Juara Grup B, Vietnam Sudah Pesan Tiket ke Indonesia
Pria asal Jepang tersebut mengatakan bahwa sejauh ini para pemain Kamboja telah menunjukkan permainan yang menghibur.
Akan tetapi, masih ada beberapa kelemahan yang harus diperbaiki ke depannya.
Menurutnya, fisik atau postur para pemain Kamboja masih kalah saing dengan para pesaingnya seperti Indonesia dan Thailand.
Honda juga menjelaskan bahwa ia perlu waktu untuk memperbaiki kekurangan tersebut.
"Sepak bola sangat kompleks dan perlu dianalisis dari banyak prespektif."
"Jika anda melihat hal-hal dalam skala makro, sebenarnya ada perbedaan besar dalam perawakan (postur)."
"Butuh waktu, tapi kita harus melihat masalahnya mulai sekarang," jelasnya.
Lebih lanjut, Honda mengaku bahwa dirinya tak bisa merubah hal itu sendirian.
Ia mengaku butuh bantuan dari pihak-pihak lain untuk memperbaiki masalah ini.
Terutama, Honda membutuhkan bantuan dari para pemain itu sendiri.
Menurutnya, para pemain harus secara sadar merubah pola hidupnya ke arah yang lebih sehat lagi.
Andai seluruh pemain mengikuti instruksinya, Honda yakin Kamboja akan menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara.
"Setiap pemain harus menyadari dirinya sendiri, mengubah rutinitas hariannya," tutup Honda.