Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ini kan cukup disayangkan, kita kan banyak pemain dengan talenta muda yang membutuhkan kompetisi cukup bagus," kata Charis.
"Tentu ini tidak bagus juga untuk kompetisi di Indonesia. Apalagi kita kan lucu Liga 1 tanpa degradasi, tentunya sangat merugikan," tambahnya.
Bahkan, Charis menyebut situasi ini akan berimbas kepada Timnas Indonesia apabila terjadi terus-menerus.
Ia mengatakan bahwa tim nasional yang kuat akan terbentuk dari kompetisi yang bagus mulai dari kasta tertinggi hingga terendah.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - PSIS Semarang Petik Poin Penuh Usai Menang Tipis atas Arema FC
"Semakin mundur kompetisi kita kalau tidak lanjut kembali, semua ini efeknya nanti juga ke timnas," kata Charis, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Timnas yang kuat terbentuk dari kompetisi yang bagus, dengan catatan kompetisi berjenjang, Liga 1, Liga 2, Liga 3."
"Ada Piala Soeratin juga, itu perlu diperhatikan juga yang kasta-kasta terbawah juga," tambahnya.
Saat ini, mantan bek Timnas Indonesia itu mengaku lebih banyak mengganggur setelah PSSI memberhentikan kompetisi Liga 2 dan 3.
Pemain yang pernah memperkuat Sriwijaya FC itu juga masih menunggu keputusan manajemen Persela Lamongan untuk selanjutnya.