SUPERBALL.ID - Ada dua menteri yang mencalonkan diri sebagai ketua umum dan wakil ketua umum PSSI, yakni Erick Thohir dan Zainudin Amali.
Menanggapi hal tersebut, founder Football Institute Budi Setiawan mengatakan jangan sampai dengan pencalonan dua menteri tersebut menyebabkan ada politik dalam sepak bola Indonesia.
"Menurut saya ini sudah bukan game sepak bola. Isunya sudah bergeser ke non sepak bola (politik), dan itu mencederai semangat sportivitas, pluralisme, persatuan dan integritas dalam sepak bola," ujar Budi Setiawan dikutip SuperBall.id dari laman Antara News.
Baca Juga: Jelang Lawan Arema FC, Coach Teco Tetap Percayakan Ujung Tombak pada Ilija Spasojevic
Meski begitu, Budi Setiawan mengatakan dengan adanya dua menteri yang masuk dalam bursa pencalonan ketua umum dan wakil ketua umum PSSI menandakan pemerintah Indonesia serius membantu sepak bola Indonesia.
Erick Thohir dan Zainuddin Amali sudah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi.
Menurut Budi Setiawan, kedua menteri tersebut memiliki pengalaman yang cukup bagus di sepak bola.
"Menurut kami (football institute), justru masyarakat berekspektasi kepada pemerintah agar secara serius membenahi sepak bola nasional, terutama pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan jiwa."
"Tragedi Kanjuruhan ini merupakan titik nadir dari kesabaran masyarakat yang telah cukup bersabar melihat kondisi persepakbolaan kita hari ini," kata Budi menambahkan.