Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Persaingan menuju gelar juara Liga 1 2022-2023 semakin ketat memasuki pekan-21. Apa komentar pelatih Persib Bandung Luis Milla?
Hingga pekan ke-21, Persib Bandung memuncaki klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 42 poin dari 20 pertandingan.
Persib sukses mengkudeta puncak klasemen dari Persija usai memetik kemenangan atas PSIS Semarang di laga terakhir.
Kemenangan tersebut sekaligus membuat Persib memperpanjang rekor tidak terkalahkan menjadi 13 pertandingan.
Kini, tim berjuluk Maung Bandung itu unggul satu poin atas Persija Jakarta dan PSM Makassar di posisi kedua dan ketiga.
Persib memiliki peluang untuk memperlebar jarak poin lantaran masih memiliki jumlah pertandingan lebih sedikit.
Persib Bandung baru bermain sebanyak 20 kali, sedangkan Persija Jakarta dan PSM Makassar telah tampil 21 kali.
Tidak hanya tiga besar, persaingan di enam besar juga sangat ketat karena selisih poinnya tidak begitu jauh.
Borneo FC di posisi keempat dan Madura United di urutan kelima sama-sama mengumpilkan 36 poin.
Kedua tim hanya unggul satu poin atas Bali United yang menempati peringkat keenam klasemen.
Terkait ketatnya persaingan memperebutkan gelar juara Liga 1 musim ini, Luis Milla pun memberikan komentarnya.
“Menurut saya mengenai persaingan di posisi lima besar, saya rasa kami berada di level yang sangat tinggi," kata Milla.
Baca Juga: AS Trencin Beberkan Alasan Lepas Witan Sulaeman ke Persija Jakarta
"Tim-tim penghuni lima besar memiliki level yang sama dengan pelatih yang berbeda dan tentunya gaya bermain yang juga berbeda, ide bermain yang berbeda,” tambahnya.
Menurut Milla, persaingan ketat di Liga 1 musim ini tidak lepas dari kehadiran sejumlah pelatih berkualitas.
Kehadiran pelatih-pelatih tersebut membuat gaya bermain lebih bervariasi dan memberi dampak positif untuk sepak bola Indonesia.
“Tentu ini bagus untuk sepak bola karena satu tim bisa bertemu dengan klub lainnya dengan gaya yang berbeda."
"Menurut saya Makassar adalah tim yang besar, mereka tim yang kompetitif, memainkan sepak bola direct dan banyak mendapatkan second ball."
"Begitu juga dengan tim lainnya seperti Persija dan Bali (United) yang punya gaya main yang berbeda."
“Menurut saya, dengan hadirnya pelatih-pelatih bagus di Indonesia bisa meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia dengan gagasan bermain yang mereka usung, menurut saya ini positif."
"Saya melihat ada hal menarik hingga akhir musim,” kata Milla, dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com.
Baca Juga: Dari Diklat Ragunan, Eropa, hingga Balik ke Indonesia, Karier Egy dan Witan Berjalan Beriringan