Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kuncinya harus kerja keras, percaya diri tinggi dan mental yang kuat," sambungnya.
Ia pun sadar bahwa hijrah ke Benua Biru merupakan keputusan yang sangat besar.
Dengan mengambil keputusan tersebut, Marselino sudah bisa dipastikan akan jauh dari keluarganya.
Pemain kelahiran Jakarta tersebut juga akan mulai beradaptasi dengan kultur sepak bola di sana yang berbanding jauh dengan Asia.
Namun, menurut Spaso hal itu memang harus dilakukan demi meningkatkan karier ke level yang lebih baik lagi.
Ia menambahkan bahwa tak ada pemain sepak bola yang terus-terusan berada di zona nyamannya saja.
Kadang kala, para pemain sepak bola harus meninggalkan zona nyamannya demi meraih cita-cita yang sudah lama diimpikan.
"Pasti tidak gampang karena jauh dari keluarga. Saya sendiri umur 15 tahun pergi dari rumah dan meninggalkan keluarga untuk meraih pengalaman itu."
"Tentu tidak mudah dan memang harus melewati tahapan itu kalau mau sukses meraih cita-cita,” tutupnya.