Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kiper Belgia, Arne Espeel, dinyatakan meninggal beberapa saat setelah menyelamatkan gawangnya dari tendang penalti lawan.
Arne Espeel bermain untuk Winkel Sport B di divisi dua Liga Provinsi Brabant Barat, Belgia.
Menurut laporan Guardian, kejadian bermula saat timnya unggul 2-1 dan klub lawan Westrozebeke mendapatkan hadian penalti.
Pertandingan tersebut dimainkan di kandang Winkel Sport B, di Sin-Eloois-Winkel, Provinsi Flanders Barat.
Laporan mengklaim bahwa Espeel berhasil menyelamatkan tendang penalti itu, namun ia tersungkur dan pingsan di lapangan.
Tim medis kemudian datang untuk memberikan pertolongan kepada Espeel dengan defibrillator.
Kiper berusia 25 tahun itu lalu dibawa ke rumah sakit, tapi tak lama setelah tiba ia akhirnya dinyatakan meninggal.
"Winkel Sport sangat berduka atas kematian mendadak Arne Espeel," bunyi pernyataan klub.
"Kami mengucapkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman Arne atas kehilangan besar ini. Sepak bola adalah sebuah renungan."
Penghormatan lebih lanjut datang mengalir untuk kepergian Espeel.
Menurut laporan Daily Mail, asisten tim Stefaan Dewerchin mengungkapkan kesedihan di ruang ganti menyusul berita tersebut.
"Bola masih dalam permainan," ujar Dewerchin.
"Kiper kami bangkit secepat mungkin untuk menerima bola, tapi kemudian dia terjatuh."
"Benar-benar mengerikan untuk ditonton."
"Semua pemain kemudian mandi bersama setelah (pertandingan) kejadian itu."
"Ketika ada pesan masuk yang menyebut bahwa penjaga gawang kami telah meninggal, itu merupakan pukulan berat yang luar biasa."
"Saya pikir beberapa pemain masih belum menyadari apa yang sebenarnya terjadi," jelasnya.
Sementara itu, direktur olahraga klub Patrick Rotsaert menjelaskan betapa sulitnya berita itu diterima klub.
Dia mengatakan kepada outlet Flemish Het Nieuwsblad: "Ini adalah tragedi dan kejutan bagi kami."
"Arne telah bersama klub sepanjang hidupnya dan dia sangat dicintai. Ini pukulan yang sangat keras."
Rekan setim Espeel kemudian secara bersamaan memberikan penghormatan kepada penjaga gawang di kandang Winkel Sport, dengan mengenakan seragam merah klub.
Mereka meletakkan karangan bunga di depan garis gawang yang sebelumnya dijaga Espeel.
Banyak penduduk setempat juga bergabung dengan para pemain untuk memberikan penghormatan kepada kiper muda itu.
Sepanjang jalan di Sint-Eloois-Winkel rencananya akan menggelar penghormatan atas mendiang Espeel, dan laporan mengklaim sekitar 1.000 orang bergabung dalam prosesi emosional tersebut.
Adapun penyebab kematian sang kiper belum dikonfirmasi, dengan otopsi telah dijadwalkan pada Senin mendatang.