Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh, belum bisa melakukan debutnya bersama skuad Garuda pada ajang Piala AFF 2022 beberapa waktu lalu.
Sandy Walsh tidak bisa tampil karena timnya, KV Mechelen, tidak mengizinkan.
Kini kesempatan untuk menjalani debut bersama Timnas Indonesia terbuka lebar.
Pada FIFA Matchday 2023, Sandy Walsh bisa memperkuat Timnas Indonesia dan secara otomatis diizinkan oleh klubnya.
Pasalnya, jika pertandingan timnas masuk dalam kalender FIFA, maka klub wajib mengirimkan pemainnya.
Namun menjelang laga debutnya tersebut, Sandy Walsh malah mengalami cedera.
Cedera yang dialami pemain berusia 27 tahun itu terjadi saat membela timnya di semifinal leg pertama Piala Belgia.
"Saya mendapat cedera saat semifinal leg pertama Piala Belgia," ujar Sandy Walsh dalam channel Youtube-nya.
"Itulah mengapa Anda tak melihat saya di lapangan beberapa laga ini."
Meski begitu, pemain kelahiran Brussel itu yakin bisa memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday.
Kini Sandy tengah menjalani proses pemulihan cedera.
"Tetapi saya telah memulai proses pemulihan hingga saat ini," sambungnya.
Baca Juga: Batal Tampil di Piala WAFF 2023, Timnas Thailand Hadapi Dua Tim Timur Tengah di FIFA Matchday
"Saya bekerja keras untuk fit segera dan siap di FIFA Matchday Maret 2023."
Pada FIFA Matchday Maret 2023, Timnas Indonesia rencananya akan melakukan dua kali uji coba.
Ada dua tim yang akan diundang, yakni Tajikistan dan Bolivia.
Tapi Tajikistan baru-baru ini telah mengumumkan dua calon lawannya di FIFA Matchday 2023 sehingga Timnas Indonesia harus mencari penggantinya.
Sedangkan Bolivia juga belum memberikan kepastian apakah bisa menghadapi skuad Garuda atau tidak.
Sama seperti Tajikistan yang lebih memilih tim-tim Timur Tengah, Bolivia masih mempertimbangkan antara memilih Timnas Indonesia atau Arab Saudi.
Baca Juga: Usai Timnas U-20 Indonesia Hajar Fiji, Vietnam Langsung Tunjukkan Kelasnya
"Kalau Bolivia dia dapat tawaran dari Arab Saudi dengan match fee yang lebih besar," ujar Dirtek Timnas Indonesia, Indra Sjafri.
"Kita negosiasi terus dengan mereka."
Meski begitu, Indra Sjafri menjamin jika Bolivia tidak bisa maka akan dicari lawan yang selevel.
"Kalau nanti tidak bisa, kami akan cari lawan yang selevel dengan mereka (Bolivia)."