Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ingin membawa Shin Tae-yong ke IKN untuk bertemu dengan Jokowi. Apakah berhubungan dengan kontrak pelatih?
Saat menemani Jokowi meninjau lokasi pembangunan training center di IKN, Erick Thohir mengatakan akan menghadirkan Shin Tae-yong.
Menteri BUMN itu ingin mengajak Shin Tae-yong ke IKN untuk meninjau secara langsung proses pembangunan training center.
"Kalau berkenan nanti kita akan bawa Coach Shin Tae-yong ke sini (IKN)," ujar Erick Thohir dikutip SuperBall.id dari Channel Youtube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Pemain Terbaik Piala AFF 2022 Tolak Tawaran Menggiurkan dari Klub Liga Vietnam
Seperti diketahui, pemerintah resmi akan membangun training center di IKN dengan fasilitas lengkap.
Total ada 8 lapangan yang akan dibangun.
"Sebuah kehormatan yang luar biasa Bapak sudah memutuskan pembangunan training center di tengah kota," ujar Erick.
"Ini merupakan sesuatu yang kami pastikan akan selesai segera."
"Karena dana dari FIFA sudah disiapkan tinggal tanahnya," jelas Erick Thohir.
Sementara Presiden Jokowi menargetkan pembangunan training center di IKN dapat diselesaikan tidak lebih dari setahun.
"Lapangan sepak bolanya PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) ini akan segera dikerjakan dan diharapkan selesai tidak lebih dari satu tahun," ujar Jokowi.
Baca Juga: Dibawa ke Uzbekistan, Ini Janji Hugo Samir ke Shin Tae-yong di Piala Asia U-20 2023
"Ini akan dibiayai oleh FIFA menunjukkan bahwa kepercayaan internasional, kepercayaan FIFA terhadap IKN ini ada."
Saat Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI, Jokowi memang berharap ada pembangunan infrastruktur sepak bola.
Salah satu yang diharapkan oleh Jokowi adalah pembangunan training center, karena Timnas Indonesia belum memilikinya.
Selain itu saat bertemu dengan Shin Tae-yong, Jokowi mengatakan bahwa pelatih asal Korea Selatan itu meminta untuk dibangunkan tempat latihan di satu tempat.
Shin Tae-yong meminta ada training center yang lengkap dengan kebutuhan pemain seperti penginapan, kolam renang untuk olahraga, dan lainnya.
"Saya waktu omong-omong dengan coach (pelatih) Shin Tae-yong, butuh lima lapangan dalam satu lokasi, ada penginapan, ada kolam renangnya untuk olahraga pemain-pemainnya," kata Jokowi.
Jika memang rampung dalam satu tahun, maka training center di IKN sudah siap digunakan pada 2024.
Sedang Zainuddin Amali mengatakan senang karena pemerintah akan membangun training center untuk Timnas Indonesia.
"Itu (pembangunan training center) kira-kira. Jadi hasil dari obrolan Bapak Presiden dengan Shin Tae-yong," ujar Zainuddin Amali.
"Kemudian disampaikan kepada Ketua Umum PSSI dan saya, dan kita menyambut baik dan berterima kasih."
"Karena itu (belum punya training center) kelemahan kita."