Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-20 Indonesia bakal berlaga di Piala Dunia U-20 2023 yang dihelat di Tanah Air pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.
Dalam sejarahnya, Piala Dunia U-20 selalu mampu melahirkan bintang-bintang masa depan dan hal yang sama juga diharapkan terjadi tahun ini.
Ratusan pemain berbakat, termasuk Diego Maradona, mengawali kegemilangan karier mereka di turnamen ini.
Dilansir dari laman resmi FIFA, setidaknya ada lima bintang yang tampil mengesankan dalam beberapa edisi terakhir. Siapa saja?
Baca Juga: Bali United Training Center Laku Keras, Sudah Dibooking Beberapa Tim Jelang Piala Dunia U-20 2023
Pada 2005, Messi menjadi orang ketiga yang memenangi Bola Emas dan Sepatu Emas di satu edisi Piala Dunia U-20.
La Pulga, julukan Messi, mengikuti jejak Geovani dari Brasil dan rekan senegaranya, Saviola.
Mirip dengan Piala Dunia 2022, Messi membantu La Albiceleste bangkit dari kekalahan pada laga pembuka di fase grup.
Ia mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Mesir dan membantu Argentina meraih kemenangan atas Jerman.
Messi kemudian mencetak gol di setiap pertandingan sistem gugur untuk membawa Argentina ke final.
Di partai final, ia mencetak dua gol untuk memastikan kemenangan 2-1 atas Nigeria untuk merengkuh gelar juara.
Paul Pogba
Pogba menikmati kegemilangannya pada 2013 ketika ia menjadi kapten Les Bleuets untuk meraih trofi di Turki.
Ia adalah satu dari tiga pemain yang memenangi Bola Emas Piala Dunia U-20 dan mengangkat trofi Piala Dunia.
Pemain asal Prancis itu tampil mempesona dengan kekuatan dan kemampuannya menguasai bola.
Ia membantu Prancis lolos dari Grup A dengan kemenangan atas Turki, Kazakhstan, dan Ghana.
Baca Juga: Pemain Abroad Incaran Indra Sjafri untuk SEA Games 2023, Eks Skuad Piala Dunia U-20 2021
Ia melanjutkan performa apiknya melawan Uruguay di partai final dengan mendikte permainan di lini tengah.
Namanya kemudian dikenal dunia setelah mencetak gol penalti khas dalam kemenangan 4-1 Prancis atas Uruguay di babak adu penalti.
Sergej Milinkovic-Savic
Kemenangan mengejutkan Serbia di Selandia Baru pada 2015 dipelopori oleh Milinkovic-Savic, yang bermain di lini tengah.
Tampil di semua pertandingan grup, gelandang Lazio itu mencetak tendangan bebas yang luar biasa melawan Mali.
Ia kemudian membuat gol pembuka dalam kemenangan 2-0 Serbia atas Meksiko.
Ia diskors dalam kemenangan atas Hungaria di babak 16 besar, tetapi kembali bermain di perempat final melawan Amerika Serikat.
Ia juga tampil di semifinal melawan Mali sebelum memainkan peran penting dalam kemenangan dramatis 2-1 atas Brasil di final.
Saat Serbia selaku tim underdog berhasil menjadi juara, Milinkovic-Savic mengklaim penghargaan Bola Perunggu.
Fikayo Tomori
Skuad Inggris yang menjuarai Piala Dunia U-20 di Korea Selatan pada 2017 dipenuhi oleh pemain berkualitas dan wajah-wajah familiar.
Tomori hadir di antara barisan belakang Three Lions yang tampil mengesankan dengan hanya kebobolan tiga kali dalam perjalanan ke final.
Tomori bermain setiap menit untuk tim asuhan Paul Simpson itu sepanjang turnamen.
Ia membawa Inggris memuncaki Grup A sebelum mengalahkan Kosta Rika, Meksiko, dan Italia untuk menyegel tiket final.
Berkat ketangguhan di lini pertahanan, Tomori sukses membuat pemain Venezuela frustasi dalam kemenangan tipis 1-0 di final.
Itu merupakan gelar internasional pertama Inggris sejak memenangi Piala Dunia pada 1966 silam.
Pada edisi 2019 di Polandia, Norwegia menatap laga ketiga melawan Honduras dengan dua kekalahan di laga sebelumnya.
Namun, kekalahan dari Uruguay dan Selandia Baru tidak membuat mereka melepas laga melawan Honduras begitu saja.
Hanya butuh tujuh menit bagi Haaland untuk mencetak gol pertamanya di turnamen usai menerima umpan Jens Petter Hauge.
Ia kemudian mencetak tiga gol lagi sebelum turun minum untuk membuat Norwegia unggul jauh dengan skor 5-0.
Performa apiknya berlanjut di babak kedua dengan mencetak lima dari tujuh gol Norwegia berikutnya.
Torehan 9 gol dalam kemenangan 12-0 tersebut sudah cukup bagi Haaland untuk memenangi Sepatu Emas.
Baca Juga: FIFA Inspeksi SUGBK, Alhamdulillah Penilaiannya Sejauh Ini Masih Bagus