Tapi pelatih asal Prancis itu tidak ingin memberikan beban terlalu besar kepada para pemain.
Dia hanya berharap skuadnya mampu memetik pelajaran dari permainan tim-tim besar.
Baca Juga: Tak Cuma Timnas U-20 Indonesia, Vietnam Juga Kesulitan Hadapi Cuaca Dingin di Uzbekistan
"Tapi itulah (menang) yang saya inginkan," ujar Philippe Troussier dikutip SuperBall.id dari laman Soha.vn.
"Saya harap para pemain tidak khawatir ketika seseorang membuat kesalahan di Piala Doha 2023."
Ketika ada pemain yang berbuat kesalahan di turnamen persahabatan, pelatih berusia 67 tahun itu akan melakukan evaluasi.
Tujuannya adalah memberitahukan pada pemain muda letak kesalahannya, sehingga tidak mengulang kesalahan serupa pada pertandingan selanjutnya.
"Ketika salah, kami (mengevaluasi) kesalahan kami di mana," lanjutnya.
"Sehingga kami dapat memperbaikinya itu, membantu mereka mendapatkan lebih banyak pengalaman dan tidak akan kecewa lagi."
Lebih lanjut, eks pelatih Timnas Maroko itu berharap para pemainnya mempelajari taktik dan teknik bermain negara-negara besar, seperti Korea Selatan dan Kroasia.