Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, angkat bicara mengenai performa pemainnya usai melawan Persib Bandung.
Tim asal Jawa Timur tersebut hanya bisa bermain imbang 2-2 dengan Maung Bandung pada laga yang dihelat di Stadion Joko Samudro, Gresik, Senin (13/3/2023) sore WIB.
Padahal skuad Bajul Ijo berhasil unggul dua gol lebih dulu saat babak pertama laga ini berlangsung.
Muhammad Supriadi berhasil membuka keran gol timnya pada menit ke-23.
Lalu disusul gol indah dari skema tendangan bebas Ze Valente pada menit ke-32.
Namun, di babak kedua Persebaya gagal mempertahankan keunggulannya.
Mereka justru kebobolan di menit-menit akhir pertandingan tersebut.
Malapetakan bagi skuad Bajul Ijo datang kala Riswan Lauhin melakukan aksi gol bunuh diri pada menit ke-77.
Hal itu membuat tingkat kepercayaan diri permain Persib semakin tinggi.
Alhasil, pasukan Pangeran Biru berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-83 lewat gol David da Silva.
Gol tersebut juga akhirnya menyirnakan kemenangan Persebaya yang ada di depan mata.
Seusai laga, Aji Santoso langsung angkat bicara terkait hasil ini.
Pelatih berusia 52 tahun tersebut menjelaskan bahwa para pemainnya kurang tenang di babak kedua.
Padahal ia telah meminta Sho Yamamoto dan kawan-kawan untuk lebih tenang lagi saat turun minum.
Ia sangat ingin mempertahankan keunggulan yang sudah didapat di babak pertama.
Karena ia yakin bahwa tim besutan Luis Milla akan tampil spartan di babak kedua.
Sayangnya, para pemainnya tak fokus menerapkan instruksinya tersebut.
"Sangat disayangkan, babak kedua saya sudah sampaikan lebih tenang," ucap Aji, dalam sesi konferensi pers seusai laga.
"Karena saya yakin Persib akan melakukan presure tinggi karena mereka ketinggalan 2-0."
"Itu yang kurang bisa diantisipasi, terutama bola lempatan tadi (proses gol kedua Persib)," jelasnya.
Ia juga berkomentar soal skema dua gol Maung Bandung di laga sore tadi.
Marc Klok dan kawan-kawan mendapat dua gol mereka lewat skema bola-bola mati.
Gol tersbut tercipta saat terjadi tendangan pojok dan lemparan ke dalam.
Terkait hal ini, Aji menjelaskan bahwa para pemain seharusnya lebih aktif bergerak.
Namun para pemainnya fokus pada situasi penjagaan perorangan.
Baca Juga: Mental Pemain Persebaya Bermasalah, David da Silva Datang Tepat Waktu
Ia pun berjanji akan memperbaiki kesalahan-kesalahan timnya ini.
"Makanya pemain harus lebih aktif bergerak untuk membantu pemain yang pegang bola."
"Itu sudah saya berikan semua di lapangan."
"Memang harus diperbaiki lagi ke depan supaya kemenangan yang sudah ada di depan mata tak hilang. Sangat disayangkan," pungkasnya.