Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Masa depan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga saat ini masih belum menemui kejelasan.
Kontrak pelatih asal Korea Selatan itu akan berakhir pada akhir tahun ini.
Akan tetapi, hingga saat ini belum ada tanda-tanda bahwa kontrak Shin Tae-yong akan diperpanjang.
Oleh karena itu, teka-teki seputar masa depan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia kini jadi perbincangan.
Baca Juga: Wonderkid Malaysia Absen di SEA Games 2023, Kabar Baik untuk Vietnam dan Thailand
Terkait polemik perpanjangan kontrak Shin Tae-yong, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga belum memberikan jawaban pasti.
Sejauh ini, Erick Thohir mengaku baru akan mempelajari perihal kontrak pelatih berusia 52 tahun itu.
PSSI baru akan mengambil keputusan usai melihat detail kontrak Shin Tae Yong akan diperpanjang atau tidak.
Bukan hanya Shin Tae-yong, nasib serupa juga dialami oleh pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking.
Seperti Shin Tae-yong, kontrak pelatih berdarah Brasil-Jerman itu juga akan berakhir pada akhir tahun ini.
Sejauh ini, belum ada kejelasan apakah kontrak pelatih berusia 47 tahun itu akan diperpanjang atau tidak.
Alhasil, ia mulai dikaitkan dengan beberapa klub termasuk klub-klub di Asia Tenggara.
Menanggapi rumor yang beredar, pria yang akrab disapa Mano Polking itu mengaku masih ingin memimpin tim Gajah Perang.
Ia juga mengaku ingin memimpin Timnas Thailand di Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar pada awal tahun depan.
Baca Juga: Thailand Bawa Kabar Baik bagi Vietnam dan Malaysia Jelang SEA Games 2023
Oleh sebab itu, ia meminta Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) untuk memberinya kesempatan di ajang tersebut.
Bahkan, ia mengaku siap bertanggung jawab dengan mengundurkan diri jika performanya kurang bagus.
“Semua rumor tidak akan terjadi jika klub menjelaskan apa yang mereka inginkan dan percaya untuk bekerja sama."
"Saya bukan pelatih yang sempurna. Memang, kami kehilangan beberapa pertandingan yang tidak diperlukan."
"Tapi saya tahu bahwa saat momen penting, kami bisa tampil di kompetisi nyata, dan gaya saya juga cocok untuk Timnas Thailand.”
"Sekarang saya masih senang dengan Thailand dan ingin membawa timnas berlaga di Piala Asia di Qatar karena saya yakin Timnas Thailand pasti akan bekerja dengan baik."
"Tetapi juga harus mendapat dukungan dari Asosiasi Sepak Bola Thailand."
"Satu-satunya yang saya inginkan saat ini adalah meminta kesempatan untuk memimpin tim di Piala Asia 2023."
"Jika tidak tampil bagus, saya siap mundur," kata Polking, dikutip SuperBall.id dari Khaosod.
Baca Juga: Masalah Kontrak Shin Tae-yong Belum Selesai, PSSI Malah PDKT ke Pelatih Timnas Thailand