Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Laga Derbi London biasanya akan berlangsung penuh dengan drama dan ketegangan, termasuk duel Arsenal versus Chelsea.
Arsenal menikmati musim yang luar biasa di bawah asuhan pelatih Mikel Arteta.
Mereka berhasil memimpin klasemen Liga Inggris musim ini untuk waktu yang cukup lama.
Namun belakangan ini Arsenal mengalami penurunan performa yang membuat mereka kehilangan poin berharga.
Torehan poin Arsenal mulai semakin terkikis saat mendapat tiga hasil imbang secara berturut-turut melawan Liverpool, West Ham United dan Southampton.
Puncaknya ketika menghadapi laga penting melawan Man City, The Gunners harus takluk dengan skor 1-4.
Kekalahan itu membuat Arsenal kini hanya unggul dua poin atas Man City yang berada di urutan dua klasemen.
Akan tetapi, Man City berpeluang menggeser posisi Arsenal karena mereka masih memiliki dua pertandingan lebih banyak.
Baca Juga: Arsenal Harus Membuat Pilihan di Antara Dua Target Transfer Utama Mikel Arteta Musim Panas Ini
Sementara itu, Chelsea berada di ujung spektrum yang berlawanan dengan dua tim di atas.
Perekrutan besar-besaran dengan mendatangkan Enzo Fernandez dan Mykhailo Mudryk pada Januari lalu diharapkan memberikan dorongan lebih untuk The Blues.
Tapi upaya itu dianggap gagal karena Chelsea terus terpuruk dalam daftar klasemen, terlebih pasca pemecatan pelatih Graham Potter.
Chelsea kini terdampar di posisi 12 klasemen sementara Liga Inggris dan hanya terpaut 10 angka dari zona degradasi.
Dengan demikian, duel menghadapi Arsenal pekan ini akan sangat penting untuk Chelsea yang kini ditangani oleh Frank Lampard selaku pelatih sementara.
Laga Derbi London awalnya dijadwalkan bergulir pada Sabtu (29/4/2023) pukul 17.30 waktu semepat.
Namun pihak Liga Inggris memilih untuk menunda pertandingan itu ke tengah pekan.
Menurut laporan The Sun, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible, alasan di balik keputusan mereka menunda laga itu adalah karena kurangnya sumber daya polisi.
Penobatan Raja Charles akan berlangsung di Westminster Abbey pada Sabtu depan.
Sejumlah petugas disarankan untuk mengambil cuti satu hari pada akhir pekan terakhir bulan April untuk memastikan mereka tersedia untuk bertugas pada 6 Mei mendatang.
Polisi Metropolitan sejak itu mengungkapkan bahwa mereka hanya ingin mempercepat kick-off satu jam.
Ha itu untuk membantu mengurangi perilaku antisosial dan kejahatan yang terkait dengan kick-off akhir pekan.
Namun, Liga Inggris diduga menolak proposal mereka dan memutuskan untuk memindahkan tanggal keseluruhan.
Sebuah pernyataan polisi berbunyi: "Polisi Metropolitan terlibat dengan Liga Inggris, Klub Sepak Bola Arsenal dan Dewan Islington, melalui Kelompok Penasihat Keamanan sejak Februari, untuk merundingkan kick-off akhir pekan lebih awal untuk pertandingan sepak bola Arsenal vs Chelsea, ketika diberitahu tentang penjadwalan televisi yang diusulkan pada pukul 17:30, pada tanggal 29 April."
"Ini sebagai tindakan preventif dan proaktif untuk membantu mengurangi Perilaku Antisosial dan kejahatan yang terkait dengan kick-off akhir pekan nanti."
"Polisi Metropolitan menyarankan waktu kick-off lebih awal pada 29 April untuk meminimalkan kejahatan dan kekacauan dan dampaknya pada penggemar."
"Saran itu ditolak oleh mitra sepak bola yang malah memilih untuk memainkan pertandingan pada tanggal alternatif."
"Tanggal baru Selasa 2 Mei pukul 20:00 (waktu setempat) telah disepakati," jelasnya.