Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kapten Timnas Futsal Thailand, Kritsada Wongkaew, mengaku mimpinya menjadi kenyataan usai membawa klub sepak bola menjadi juara liga.
Kritsada menjadi satu dari sedikit pemain futsal yang menuai hasil manis saat menyeberang sebagai pesepak bola.
Pada Januari 2023, Bluewave Chonburi selaku klub futsal yang dibela Kritsada memberi kabar mengejutkan.
Klub tersebut meminjamkan sang pemain ke klub sepak bola profesional di Liga 2 Thailand, Nakhon Pathom United.
Baca Juga: Batal Gelar Piala Dunia U-20 2023, Indonesia Bidik Status Tuan Rumah Piala Asia Futsal 2024
Pemain berusia 35 tahun itu dipinjamkan selama tiga bulan ke klub tersebut.
Keputusan Bluewave Chonburi melepas Kritsada dilakukan karena kompetisi futsal di Thailand memang sedang libur.
Setelah membela Nakhon Pathom United, Kritsada akan kembali ke klub dan menjadi bagian dari proyek tim Liga Futsal Thailand 2023.
"Bluewave Chonburi menilai dia bisa bermain selama off kompetisi," ucap Presiden Bluewave Chonburi, Khun Thatchaphat Benchasiriwan.
"Kami ingin membantu mewujudkan satu lagi impian pemain penting yang telah membantu tim lebih dari 10 tahun."
"Secara rinci, ini akan menjadi pinjaman jangka pendek sebelum pemain kembali menjadi kekuatan penting bagi klub."
"Dia adalah kapten tim yang akan memimpin para pemain untuk mengejar kesuksesan di Liga Futsal Thailand 2023," tambahnya.
Siapa sangka, Kritsada mampu membuktikan kualitasnya bermain di lapangan hijau hanya dalam waktu tiga bulan.
Ia bahkan sukses membantu Nakhon Pathom United menjadi juara Liga 2 Thailand dan promosi ke Liga Thailand.
Baca Juga: Resmi! Bukan Timnas Indonesia, Argentina Akan Bersua Vietnam di Laga Persahabatan Juni Mendatang
Dalam 34 pertandingan, Nakhon Pathom United mampu mengoleksi 60 poin buah dari 16 kali menang, 12 imbang, dan 6 kalah.
Bersama Nakhon Pathom United, Kritsada total mencatatkan 14 penampilan dan mencetak satu gol.
Usai membawa Nakhon Pathom United menjadi juara Liga 2 Thailand, Kritsada mengaku mimpinya kini menjadi kenyataan.
“Saya adalah orang yang sama, yang punya impian bermain futsal, sepak bola, mimpi jadi kenyataan," tulis Kritsada di akun media sosialnya.
Sebelumnya, Kritsada mengaku sempat kesulitan beradaptasi karena sepak bola dan futsal sangat berbeda.
Meski begitu, lambat laun ia mulai terbiasa dan senang bisa membawa Nakhon Pathom United menjadi juara Liga 2 Thailand.
"Sepak bola dan futsal sangat berbeda," kata Kritsada dalam wawancara usai pertandingan terakhir bersama Nakhon Pathom United.
"Entah itu soal rumput dan tanah datar, permainan berubah-ubah maupun pernapasan yang perlu diadaptasi dan banyak hal."
"Tapi saya senang bisa sukses membawa Nakhon Pathom ke Thai League 1," tambahnya.
Baca Juga: Klasemen Akhir Piala Asia Futsal 2022 - Timnas Futsal Indonesia Peringkat Ke-6, Ungguli Vietnam