Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Keisuke Honda menyatakan ketertarikannya untuk membawa sejumlah tim Asia tampil di Piala Dunia 2026, termasuk Thailand.
Usai takluk dari Timnas U-22 Indonesia di laga terakhir Grup A SEA Games 2023, Honda resmi berpisah dengan sepak bola Kamboja.
Perpisahan itu terjadi seiring dengan tersingkirnya Timnas U-22 Kamboja dari SEA Games 2023.
Setelah menyelesaikan lima tahun masa baktinya di Kamboja, Honda kini kembali ke negara asalnya Jepang.
Baca Juga: Final SEA Games 2023 - Thailand Ungguli Indonesia, Issara Sritaro: Apa pun Bisa Terjadi
Belum genap sepekan meninggalkan Kamboja, Honda tiba-tiba membuat heboh publik Thailand melalui cuitan di akun Twitter-nya.
Mantan pelatih Timnas Kamboja itu menyatakan ketertarikannya untuk membawa tim Asia tampil di Piala Dunia.
Salah satu tim yang menarik minat Honda adalah Timnas Thailand.
Selain Thailand, mantan pemain AC Milan itu mengaku tertarik melatih Oman, Selandia Baru, hingga Uni Emirat Arab.
Honda juga mengaku tertarik melatih beberapa negara lain yang ingin bersaing untuk tiket ke Piala Dunia 2026.
"Sebagai pelatih, saya tertarik dengan Oman, Selandia Baru, UEA, Thailand, dan beberapa negara lain ingin bersaing di Piala Dunia berikutnya pada tahun 2026," tulis Honda di akun Twitter-nya.
Tak ayal, cuitan mantan gelandang Timnas Jepang itu menjadi sorotan dari berbagai media Thailand.
Sejumlah media Thailand pun ramai memberitakan keinginan Honda untuk membawa tim nasionalnya ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Kecewa Target Tinggi Tak Dibarengi Persiapan Matang, Pakar Malaysia: Bagaimana Mau Lawan Indonesia?
Sebagai informasi, Piala Dunia 2026 akan menjadi edisi pertama turnamen empat tahunan itu diikuti oleh 48 tim peserta.
Menyusul hal tersebut, FIFA memutuskan untuk memberikan kuota lebih banyak untuk wakil Asia yaitu 8,5 tempat.
Hal ini membuat peluang sejumlah tim-tim Asia Tenggara untuk lolos ke Piala Dunia 2026 semakin terbuka.
Di antara tim-tim yang ia sebutkan, Thailand dianggap sebagai tujuan yang cocok untuk Honda.
Pasalnya, kontrak Alexandre Polking sebagai pelatih Thailand akan berakhir setelah Piala Asia awal tahun depan.
Honda memang belum memiliki banyak pengalaman sebagai pelatih.
Bahkan, ia juga tidak terdaftar sebagai pelatih kepala Timnas Kamboja karena belum memenuhi kualifikasi.
Namun, ia telah memberikan kesan yang baik dan dinilai berkontribusi penting bagi perkembangan sepak bola Kamboja.
Selama masa jabatannya, Honda membantu sepak bola Kamboja membangun generasi pemain muda yang menjanjikan.
Termasuk dua pilar Timnas U-22 Kamboja di SEA Games 2023 yaitu Sieng Chanthea (20 tahun) dan Lim Pisoth (21 tahun).
Baca Juga: Pemain Pencetak Quattrick Pede Malaysia Bisa Bangkit dari Kegagalan di SEA Games 2023