Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Terima Kasih Indra Sjafri, Kini Giliran STY Ukir Prestasi di Asian Games
Vu Manh Hai sebenarnya menikmati jalannya pertandingan, saling berbalas gol dan penuh drama di menit-menit akhir laga.
Sebelum insiden kericuhan terjadi, saling baku pukul tak hanya antarpemain tetapi juga staf kedua tim yang berlaga.
Menurut Vu Manh Hai, aksi yang diperlihatkan Indonesia dan Thailand sudah meninggalkan citra buruk sepak bola terhadap para supoter.
"Pertandingan yang dramatis dan atraktif berubah menjadi kekerasan di lapangan, meninggalkan citra yang sangat buruk bagi para penggemar," ujar Vu Manh Hai.
Baca Juga: Ada Indonesia, AFC Tunjuk 11 Negara Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
Kericuhan mewarnai kesuksesan Timnas U-22 Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 usai mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 di final.
Aksi berbalas selebrasi gol menjadi pemicu keributan yang terjadi, empat kartu merah untuk pemain dikeluarkan, satu untuk Indonesia sisanya Thailand.
Saking liarnya pertandingan ini, banyak media luar negeri yang turut mewartakannya sebagai salah satu pertandingan paling gila dalam sejarah sepak bola.
Terlepas dari itu, kemenangan Indonesia atas Thailand di final SEA Games 2023 sekaligus menghapus dahaga puasa medali emas ajang ini selama 32 tahun.
Baca Juga: Buntut Ricuh Laga Final SEA Games 2023, Indonesia Akan Adukan Aksi Norak Thailand ke FIFA
Momentum yang ditunggu-tunggu banyak penikmat sepak bola Tanah Air, sekaligus bukti level peningkatan sepak bola Indonesia yang berkembang pesat.