Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjelang laga tersebut, Ofir Haim mengaku senang bisa datang ke Argentina.
“Saya berusia 48 tahun, dan datang ke Argentina untuk bermain sepak bola adalah impian saya sejak saya berusia 10 tahun,” katanya.
Lebih lanjut, Ofir Haim bahwa timnya sangat percaya diri meski sebelumnya mendapat penolakan dari Indonesia.
“Kami tahu bahwa Indonesia akan menolak kami, tetapi kami percaya diri untuk mewakili Israel dengan bangga di mana-mana,” kata Haim.
Baca Juga: Gantikan Timnas U-20 Indonesia, Bintang Man United Jadi Tumpuan Argentina di Piala Dunia U-20 2023
Senada dengan sang pelatih, gelandang El Yam Kancepolsky juga mengaku bersemangat menyambut Piala Dunia U-20 2023.
Ia mengaku ingin membuktikan bahwa keberhasilan mereka melaju ke final Piala Eropa U-19 2022 bukan sebuah kebetulan.
Pemain berusia 19 tahun itu menegaskan tujuan timnya datang ke Argentina adalah untuk mengukir sejarah dengan menjadi juara.
“Kami datang ke sini untuk memenangkan trofi,” kata gelandang El Yam Kancepolsky, dikutip SuperBall.id dari Times of Israel.
Lebih lanjut, ia mengaku sangat bangga bisa mewakili Israel di Piala Dunia dan itu menjadi salah satu mimpinya.