Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berencana menggunakan sistem Video Assistant Referee (VAR) untuk pertama kalinya di negara tersebut pada final Piala Malaysia Desember mendatang.
Hal itu sebagaimana disampaikan Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, saat ditemui usai pertemuan dengan para penggemar setia Harimau Malaya di sebuah hotel di Kuala Nerus, Kamis (16/6/2023) malam waktu setempat.
Menurutnya, FAM bersama operator Malaysian Football League (MFL) akan segera menerapkannya untuk lebih meningkatkan kualitas lapangan di negeri ini.
Namun, Hamidin menjelaskan, rencana penggunaan teknologi VAR untuk pertama kali dalam kompetisi perebutan trofi paling bergengsi di Tanah Air itu belum final karena khawatir kehabisan waktu.
"Sesuai rencana, kami memang ingin segera memulai teknologi VAR pertama di Tanah Air," ujar Datuk Hamidin Mohd Amin sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.
"Dimulai dari final Piala Malaysia tahun ini sebagai upaya percontohan."
"Namun belum final karena takut tidak sempat."
"Selain harus melihat faktor lain, termasuk kemauan wasit terlatih untuk menggunakan teknologi tersebut."
"Jika tidak sempat, teknologi VAR ini akan dimulai paling tidak dalam pertandingan Liga Malaysia awal tahun depan dengan beberapa stadion yang sudah bersedia sebagai perintis."
"Ini karena impian kami semua stadion sudah menggunakan teknologi VAR paling lambat tahun 2025," terangnya.
Baca Juga: Liga 1 2023-2024 Dipastikan Akan Pakai Teknologi VAR pada Februari Tahun Depan
Rencana FAM dalam penggunaan VAR itu hampir sama dengan upaya PSSI untuk menerapkan teknologi tersebut di sepak bola Indonesia.
Pada Mei lalu, Ketum PSSI Erick Thohir mengatakan sistem VAR akan mulai diberlakukan di Liga 1 musim 2023/2024.
Namun rencananya, hal itu baru akan dilakukan pada pertengahan musim.
"Mudah-mudahan sistem VAR akan diberlakukan, tapi di pertengahan musim," ujar Erick dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (6/5/2023).
Erick menyampaikan kepastian penggunaan sistem VAR untuk Liga 1 2023/2024 merupakan kesepakatan antara PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Erick menilai VAR akan menjadi solusi dalam mengatasi kontroversi yang kerap terjadi dalam pertandingan sepak bola Indonesia.
Meski begitu, Erick menilai implementasi VAR tentu memerlukan waktu mengingat perlunya pelatihan dan adaptasi kepada seluruh perangkat pertandingan.
"Ini kesepakatan dengan PT Liga bahwa saya mau sistem VAR mesti dilakukan," lanjut Erick.
"Tetapi tidak mungkin di awal musim (Juli 2023) langsung ada VAR. Kesepakatan dengan PT Liga, VAR di pertengahan musim."
Erick menyampaikan PSSI juga sedang berdiskusi dengan PT LIB terkait stadion mana yang menjadi percontohan untuk sistem VAR.
Seperti diketahui, pemerintah telah berkomitmen kepada FIFA untuk merenovasi 22 stadion melalui Kementerian PUPR.
"Paling tidak uji coba dulu, kita tidak bisa melakukan sesuatu langsung sempurna," jelas Erick.
"Anggap saja tahun ini percobaan dulu, tahun depan akan lebih maksimal."
"Kan semua membangun itu bertahap, tidak bisa langsung jadi."
"Saya orang yang sangat detail, saya ingin memastikan ini berjalan baik," tambahnya.
Kabar terbaru awal Juni ini, Erick mengatakan bahwa VAR kemungkinan sudah resmi digunakan pada Februari tahun depan.
"Bertahap akan kita lakukan VAR di Liga 1, Insyaallah bulan Februari (2024)," ucap Erick saat mengunjungi Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/6/2023) pagi WIB.