Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Muncul Tim Asia Tenggara yang Kalah dengan Skor Tak Wajar, Match Fixing?

By Ragil Darmawan - Senin, 3 Juli 2023 | 10:38 WIB
Viengchanh FC (baju hijau) kalah 18 gol tanpa balas menghadapi Luang Prabang FC di Liga Laos, Minggu(2/7/2023). (Luang Prabang FC)

SUPERBALL.ID - Kejuaraan sepak bola nasional Laos menjadi sorotan para pecinta sepak bola Asia Tenggara.

Bertindak sebagai tuan rumah, Viengchanh FC menelan kekalahan dengan skor telak 0-18 dari Luang Prabang FC pada Minggu (2/7/2023).

Luang Prabang mencetak gol pembuka saat laga baru berjalan tujuh menit.

Sejak saat itu, hingga menit ke-39, Luang Prabang mampu menambah pundi-pundi golnya dan unggul enam gol di babak pertama.

Istirahat lebih dari 10 menit tak membuat keadaan Viengchanh menjadi lebih baik.

Mereka kembali kebobolan di awal babak kedua, tepatnya menit ke-51.

Bahkan selama babak kedua tersebut, Luang Prabang sukses mencetak selusin gol ke gawang Viengchanh.

Rata-rata setiap gol yang diciptakan Luang Prabang pada babak kedua tak kurang dari lima menit.

Kekalahan 0-18 tersebut sangat kontras apabila dibandingkan dengan pertemuan terakhir kedua tim pada Maret lalu.

Saat itu Viengchanh mampu mengalahkan Luang Prabang dengan skor tipis 1-0.

Baca Juga: Media Malaysia Soroti Komentar Coach Justin soal Ego Saddil Ramdani

Hasil pertandingan melawan Luang Prabang di laga kemarin menjadi kekalahan kelima berturut-turut yang dialami oleh Viengchanh.

Viengchanh juga tak berhasil meraih satu kemenangan pun dari 10 pertandingan terakhir (seri 1x, kalah 9x).

Dengan demikian, Viengchanh saat ini menjadi tim juru kunci di Liga Laos dengan hanya mengantongi 8 poin dari 14 pertandingan berkat dua kemenangan dan dua hasil imbang.

Sementara selisih golnya di klasemen sangat mencolok dibandingkan tim-tim lainnya (minus 67), dengan rincian mencetak 11 gol dan kebobolan 78.

Setelah duel antara Viengchanh versus Luang Prabang, banyak penggemar yang tidak percaya dengan hasil pertandingan tersebut.

Bahkan sebagaimana pantauan SuperBall.id dari laman media sosial Asean Football, beberapa suporter mencurigai adanya match fixing atau pengaturan skor.

Media Vietnam juga menilai bahwa Viengchanh kemungkinan adalah tim yang kebobolan paling banyak dalam sejarah liga Asia Tenggara.

Berikut reaksi para pecinta sepak bola Asia Tenggara setelah melihat kekalahan telak Viengchanh dari Luang Prabang:

"Sungguh kami menonton pertandingan futsal, bukan lagi sepak bola 11 orang."

"Skor ini tidak pernah tersedia di arena sepak bola dunia, hanya Liga Laos yang mampu melakukan ini."

"Melihat gol itu jelas sepak bola Laos masih sangat lemah. Kita harus berusaha lebih keras."

"Sepertinya aneh, semoga klub terendah tidak seperi ini. Match fixing?"

"Patut curiga ini mafia liga, seperti klub profesional versus klub tarkam."

"Apakah sengaja? Atau klub ini memang hobi kebobolan."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P