Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemilik Ngamuk saat Klub Jordi Amat di Malaysia Diancam Hukuman Potong Mata

By Eko Isdiyanto - Senin, 24 Juli 2023 | 15:35 WIB
Jordi Amat jadi kapten bagi Johor Darul Ta'zim saat melawan KL City pada Final Piala FA Malaysia 2023, Sabtu (22/7/2023). (FACEBOOK/@JOHOR SOUTHERN TIGERS)

SUPERBALL.ID - Di balik superiornya klub Jordi Amat di Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) terancam hukuman potong mata akibat ulah suporter.

Ancaman hukuman potong mata untuk JDT usai kelompok suporter mereka disebut terus melanggar aturan, salah satunya pembakaran flare di dalam stadion.

Aksi pembakaran flare itu merupakan pelanggaran terhadap kewajiban penyelenggaraan pertandingan dan bertentangan dengan pasal 70.1.

Dalam Kode Disiplin Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) disebutkan bahwa suporter dilarang membawa barang-barang tertentu ke stadion.

Hal itu membuat Mohd Sadek Mustaffa selaku Dosen Senior Fakultas Ilmu Olahraga dan Rekreasi UiTM Shah Alam turut berkomentar.

Baca Juga: Persija Vs Persebaya, Ambisi Bek Timnas Indonesia Saat Jumpa Mantan Klubnya

Dilansir SuperBall.id dari Berita Harian, Sadek Mustaffa berharap FAM Malaysia menerapkan hukuman potong mata terhadap JDT.

Menurutnya, hukuman denda berupa uang saja tidak akan berhasil membuat suporter JDT jera, khususnya terhadap JDT.

Hukuman denda tidak akan berpengaruh pada klub dengan kondisi finansial yang membuat mereka nyaman, hingga diusulkan hukuman potong mata.

Hukuman potong mata bukan dalam arti sebenarnya, melainkan sebutan agar FAM Malaysia memangkas raihan poin JDT di kancah Liga Super Malaysia.