Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pakar Vietnam: Shin Tae-yong Tukang Bikin Gaduh, Indonesia Kayak Bocah Kalau Kalah

By Eko Isdiyanto - Selasa, 29 Agustus 2023 | 19:19 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, disebut sering menyalahkan wasit ketika timnya kalah. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/SUPERBALL.ID)

SUPERBALL.ID - Komentar menohok pakar Vietnam soal ancaman Indonesia tinggalkan Piala AFF dan hobi Shin Tae-yong bikin kegaduhan.

Pernyataan itu muncul dari Vu Manh Hai, sosok yang dikenal sebagai pakar sepak bola kondang dari The Land of Blue Dragon alias Vietnam.

Vu Manh Hai turut angkat bicara mengenai tiga hal penting pasca Piala AFF U-23 2023 yang sedang membuat gempar Asia Tenggara.

Pertama aksi brutal pemain Vietnam, Nguyen Hong Phuc, terhadap Haykal Alhafiz yang menurutnya memang layak mendapat hukuman.

Lalu tabiat Shin Tae-yong yang menurut Vu Manh Hai memang gemar menyalahkan wasit jika tim asuhannya menelan kekalahan.

Baca Juga: Pakar Vietnam Sebut Usulan Timnas Indonesia Absen di Piala AFF Terlalu Kekanak-kanakan

Dan ketiga perihal ancaman Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) menolak ikut serta di semua level umur ajang Piala AFF.

Vu Manh Hai juga sedikit menyinggung perihal rencana Indonesia pindah federasi karena menganggap selalu dirugikan wasit.

"Saya nonton video Hong Phuc melakukan pelanggaran. Memang benar pemain kita tidak bermain bagus, berperilaku buruk," ucap Vu Manh Hai.

"Ancaman hukuman untuk Hong Phuc, saya kira AFF akan melakukannya, bahkan mengeluarkan hukuman berat untuknya."

Baca Juga: Tak Cerminkan Skuad Senior, Cara Bermain Timnas U-23 Malaysia di Piala AFF U-23 2023 Dinilai Kuno

"Tapi bukan momentum itu yang menjadi alasan kuat Timnas U-23 Indonesia gagal, Pelatih Shin Tae-yong sendiri harus mengakuinya."

"Sudah sejak lama, pelatih Shin Tae-yong ketika kalah kerap menyalahkan pihak penyelenggara atau wasit."

"Sepak bola Indonesia juga berkali-kali meminta pindah ke federasi regional lain."

"Oleh karena itu, tidak aneh jika pihak mereka memiliki pendapat yang sama kali ini," imbuhnya.

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Asia U-23

Khusus untuk ancaman Indonesia tinggalkan Piala AFF, Vu Manh Hai tak segan mengolok Negeri Seribu Pulau layaknya bocah.

Vu Manh Hai menilai wacana Indonesia meninggalkan Piala AFF karena banyak petinggi federasi yang memaksakan opini pribadinya.

Petinggi federasi seharusnya sadar posisi mereka dan di mana Indonesia berada, sementara kesalahan wasit merupakan hal yang lumrah terjadi.

Tak sampai di situ, Vu Manh Hai juga mengklaim bahwa sepak bola Asia Tenggara banyak mengalami kegaduhan sejak kedatangan Shin Tae-yong di Indonesia.

Baca Juga: Ancaman Serius buat Timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Turkmenistan Lakukan Ini di China

"Sepak bola Indonesia akhir-akhir ini kerap menuntut mundur dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara, meninggalkan turnamen regional," ujar Vu Manh Hai.

"Itu karena sebagian manajer Indonesia terlalu menjunjung tinggi pendapat pribadinya. Mereka harus paham bahwa sepak bola ada hubungannya dengan menang atau kalah."

"Ada juga pimpinan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara yang patut dihormati, wasit juga terkadang menjadi hal yang lumrah."

"Mereka perlu memahami siapa mereka dan di mana mereka berada."

Baca Juga: Gagal di Piala AFF, Pelatih Malaysia Panggil Dua Pemain Abroad untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2024

"Indonesia adalah negara yang mencintai sepak bola, memiliki banyak pemain bagus, memiliki suporter yang baik dan antusias."

"Namun untuk jangka waktu yang lama, mereka juga bermain sangat agresif dan kasar."

"Yang telah dilihat dan juga dikomentari oleh seluruh Asia Tenggara."

"Sepak bola Indonesia juga banyak pemainnya yang didisiplinkan pasca Final SEA Games ke-32 melawan Thailand karena bertanding."

"Pertandingan itu, jika Indonesia menang, mereka tidak akan berkata apa-apa."

"Namun ketika mereka kalah, mereka menyalahkannya tanpa menyadari alasan sebenarnya. Mereka kembali menyalahkan tujuannya."

"Jadi menurut saya masalahnya juga ada pada pelatih Shin Tae-yong."

"Sejak kedatangannya, sepak bola Indonesia banyak kegaduhan dengan gagasan tidak mengabdi pada penyelenggara, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara."

"Jadi reaksi mereka sangat buruk, sangat kekanak-kanakan."

"Saya pikir Tuan Shin belum memenuhi tanggung jawabnya sebagai pelatih kepala sepak bola nasional yang padat penduduknya seperti Indonesia," imbuhnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P