Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kepindahan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) kabarnya akan diumumkan dalam beberapa jam mendatang.
Sepanjang bursa transfer musim panas, masa depan Mbappe bersama PSG menjadi cerita dominan.
Sebelumnya diberitakan bahwa Mbappe sudah menegaskan tak akan menandatangani kontrak baru dengan klub Parc des Princes.
Alhasil, PSG ingin menjual pemain Prancis itu musim panas ini karena tidak ingin kehilangan aset paling berharganya secara cuma-cuma saat kontraknya habis di akhir musim.
Juara Liga Prancis itu bersikeras akan menjual pemainnya musim panas ini kepada penawar tertinggi jika dia tidak menandatangani kontrak baru.
Petinggi Klub Nasser Al-Khelaifi menegaskan dia tidak akan mengubah keputusannya.
"Posisi saya sangat jelas," katanya.
"Saya tidak ingin mengulanginya setiap saat, jika Kylian ingin bertahan, kami ingin dia bertahan."
"Tapi dia perlu menandatangani kontrak baru."
Baca Juga: Bursa Transfer - Dua Bintang Real Madrid Berharap Kylian Mbappe Gabung Los Blancos
Klub Liga Arab Saudi Al-Hilal baru-baru ini juga membuat tawaran rekor dunia sebesar 259 juta pound untuk Mbappe tetapi dia menolak untuk menerima kepindahan tersebut.
Tak lama kemudian, Mbappe diyakini ingin bertahan bersama PSG musim ini dan menandatangani pra-kontrak dengan Real Madrid pada jendela transfer Januari jelang status bebas transfer.
Namun sekarang, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible, outlet berita Spanyol Vozpopuli mengklaim bahwa Florentino Perez akan menyelesaikan penandatanganan Mbappe.
PSG kabarnya menurunkan harga Mbappe sebesar 50 juta pound.
Ini bisa diresmikan dalam beberapa jam, bahkan sore ini (waktu setempat), tapi masih ada beberapa batasannya.
Laporan tersebut mengklaim bahwa kepergian Karim Benzema yang tidak terduga dan cederanya Vinicius Junior baru-baru ini telah menyebabkan Presiden Madrid Florentino Perez mempercepat kesepakatan untuk membawa Mbappe ke klub.
Tahun lalu, Perez berbicara tentang Mbappe yang mengambil keputusan di menit-menit terakhir untuk menolak Madrid dan tetap bersama PSG.
"Kami tidak menandatangani pra-kontrak atau perjanjian apa pun dengan Kylian Mbappe karena itu tidak biasa," ujarnya saat itu.
"Kylian Mbappe tidak mengkhianati saya. Mbappe berkali-kali mengatakan kepada kami bahwa mimpinya adalah bermain untuk Real Madrid."
"Namun semuanya berubah dalam 15 hari karena tekanan politik dan ekonomi. Mimpinya harus berubah."
"Macron menelepon Mbappe, itu tidak masuk akal."
"PSG menawarinya menjadi pemimpin proyek, itu mengubah segalanya."
"Saya tidak melihat Kylian Mbappe seperti yang kami inginkan."
"Di sini, tidak ada yang lebih besar dari Real Madrid. Itu tidak akan berubah."
"Tidak mudah bagi Mbappe untuk menerima telepon dari presiden Prancis yang meminta Anda untuk tidak meninggalkan klub."
"Lalu pergilah ke Qatar dan mereka menawarkan hal-hal yang membuat Anda gila, mungkin hal-hal yang tidak proporsional. Inilah mengapa Kylian berubah."