Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Asian Games 2022 Hangzhou secara resmi dibuka pada hari ini, Sabtu (23/9/2023) malam WIB. Apa makna di balik logo dan maskot event tersebut?
Menjadi tuan rumah Asian Games merupakan suatu kehormatan bagi kota mana pun.
Ini adalah kesempatan bagi kota dan negara tuan rumah untuk mempromosikan citra budaya, negara, dan masyarakatnya.
Serta memperkenalkan pencapaian ekonomi dan ilmu pengetahuan yang luar biasa kepada Asia bahkan dunia.
Baca Juga: Asian Games 2022 - Hasil Imbang Duel Qatar Vs Palestina Rugikan Timnas U-24 Indonesia
Logo dan maskot Asian Games tidak hanya menjadi penanda penting acara olahraga terbesar di kawasan ini.
Namun juga merupakan identitas yang memperkenalkan budaya, sejarah, prestasi ekonomi serta ilmu pengetahuan dan teknologi kota dan negara tuan rumah.
Sebagai pusat ekonomi, budaya, ilmu pengetahuan dan pendidikan di provinsi Zhejiang, Hangzhou adalah kota ketiga di China yang menjadi tuan rumah Asian Games setelah Beijing pada tahun 1990 dan Guangzhou pada tahun 2010.
Dengan sejarah lebih dari 2.200 tahun dan keunggulan letak geografis, Hangzhou telah membentuk budaya Danau Barat, budaya Liangzhu, budaya sutra, budaya teh dan terkenal sebagai "surga dunia".
Intisari pencapaian budaya, ekonomi dan ilmu pengetahuan telah disaring dan diungkapkan dalam logo dan maskot Asian Games 2022.
Logo Asian Games merupakan identifikasi penting dan pesan budaya yang mewakili semangat olahraga di kota tuan rumah.
Mengungguli 4.263 desain, karya "Tidal Wave" dari tim desain Akademi Seni Rupa Tiongkok terpilih sebagai logo resmi Asian Games 2022.
Logo resmi Asian Games 2022 terdiri dari 2 bagian, diatas adalah desain berbentuk kipas yang dilengkapi simbol sungai Qiantang, gelombang pasang Qiantang, garis lapangan, simbol internet, dan simbol matahari.
Sementara di bagian bawah adalah nama kota tuan rumah dan tahun penyelenggaraannya.
Logo Asian Games 2022 merupakan perpaduan harmonis antara fenomena alam yang menakjubkan dan semangat manusia-budaya.
Bentuk baling-baling melambangkan kedalaman budaya wilayah Jiangnan, garis lapangan mewakili persaingan dalam olahraga, ikon internet yang cocok untuk fokus ekonomi kota Hangzhou, matahari adalah lambang Dewan Olimpiade Asia, sungai Qiantang dan gelombang pasang menjadi simbol utama logo Asian Games 2022.
Baca Juga: Asian Games 2022 - Vietnam Dapat Kabar Buruk Jelang Laga Penentuan Lawan Arab Saudi
"Tidal Wave" tidak hanya mengusung napas zaman tetapi juga mengandung konotasi budaya dan penuh kreativitas serta daya tarik visual yang kuat.
Terdapat lebih dari 400 muara di dunia yang mengalir ke laut dengan gelombang pasang, di mana muara Sungai Amazon dan Sungai Qiantang memiliki gelombang pasang terbesar.
Lebih dari 2.000 tahun lalu, buku sejarah mencatat fenomena gelombang pasang di Sungai Qiantang.
Selain itu, Sungai Qiantang pada zaman dahulu merupakan arteri lalu lintas jalur air dan juga menjadi sumber inspirasi puisi bagi banyak penyair terkenal.
Sebagai simbol terpenting dan visual Asian Games 2022, maskot tidak hanya menonjolkan semangat bersama, namun juga menunjukkan kreativitas dan keramahan negara tuan rumah.
Mengungguli 4.633 karya desain maskot Asian Games 2022, "Memories of Jiangnan" mencakup 3 maskot (Congcong, Chenchen dan Lianlian) yang terinspirasi oleh 3 warisan budaya dunia yaitu reruntuhan Benteng Kuno Liangzhu, Danau Barat, Kanal Besar yang menghubungkan Beijing-Hangzhou, dipilih menjadi maskot Asian Games 2022.
Terinspirasi oleh reruntuhan kuno Liangzhu, maskot Congcong memakai mahkota dengan banyak motif budaya kuno, dengan keunggulan dalam olahraga tradisional dan kekuatan yang menyiratkan tidak takut bahaya dan mengatasi politik.
Sedangkan maskot Chenchen dengan desain tetesan air di kepalanya yang terinspirasi dari kanal kuno, memiliki kepiawaian dalam sepak bola dan kecepatan, melambangkan semangat bergegas maju dan berani memimpin.
Maskot terakhir bernama Lianlian terinspirasi dari daun teratai di West Lake, memiliki bakat di bidang teknik dan olahraga air, melambangkan internet of things dan pembangunan inklusif.
Trio maskot Congcong, Chenchen dan Lianlian keduanya mengkristal kekayaan budaya kota kuno Hangzhou dan mengekspresikan semangat zaman yang bergerak maju.