Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) diminta untuk lebih aktif berburu pemain keturunan berusia muda seperti yang dilakukan Timnas U-23 Indonesia.
Belum lama ini, Timnas U-23 Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya.
Keberhasilan skuad Garuda Muda tersebut tidak lepas dari peran beberapa pemain keturunan Indonesia.
Di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 lalu, Indonesia memiliki tiga pemain keturunan di dalam skuad.
Baca Juga: Pelatih Asal Malaysia: Tak Sulit bagi Harimau Malaya Tembus 120 Besar Dunia di Ranking FIFA
Ketiga pemain tersebut adalah Rafael Struick (Belanda-Indonesia), Ivar Jenner (Belanda-Indonesia), dan Elkan Baggott (Inggris-Indonesia).
Dalam dua pertandingan melawan Taiwan dan Turkmenistan, ketiganya masing-masing mencetak satu gol untuk Indonesia.
Tak hanya gol, kontribusi ketiga pemain tersebut terhadap permainan tim asuhan Shin Tae-yong itu juga cukup besar.
Selain di level U-23, sejumlah pemain keturunan Indonesia juga mampu mengangkat kualitas timnas senior.
Salah satunya adalah Jordi Amat yang posisinya tidak tergantikan di jantung pertahanan skuad Garuda.
Selain Jordi, ada nama Shayne Pattynama dan Sandy Walsh yang telah melakoni debutnya di tim Merah-Putih.
Di negara tetangga Malaysia, separuh kekuatan tim nasional senior bahkan hadir dari para pemain keturunan.
Pemain seperti Dion Cools, Matthew Davies, Brendan Gan, Corbin Ong, Darren Lok, Dominic Tan, Junior Eldstal, hingga Stuart Wilkin dinilai sukses membawa angin perubahan dalam permainan Malaysia.
Kehadiran para pemain tersebut terbukti dinilai mampu mengangkat kualitas permainan Malaysia.
Namun, beberapa pemain keturunan di skuad Harimau Malaya saat ini sudah mulai masuk usia 30 tahun ke atas.
Setidaknya ada empat pemain keturunan yang sudah berusia di atas 30 tahun di skuad besutan Kim Pan-gon itu.
Baca Juga: Pelatih Asal Malaysia Nilai Timnas Indonesia Sudah Tak Masuk Kriteria Lawan Harimau Malaya
Mereka adalah Brendan Gan (35) dan tiga pilar berusia 32 tahun yakni Corbin Ong, Junior Eldstal, dan Darren Lok.
Bukan tidak mungkin penampilan di Piala Asia 2023 di Qatar Januari mendatang akan menjadi kontribusi terakhir mereka.
Untuk itu, media Malaysia Arena Metro menilai sudah saatnya bagi FAM melakukan regenerasi pemain keturunan.
Arena Metro meminta FAM lebih aktif berburu pemain keturunan yang berusia muda seperti halnya Indonesia.
"Arena Metro menilai sudah saatnya FAM aktif berburu atau merekrut lebih banyak lagi pilar keturunan yang masih berada di luar negeri untuk menggantikan para pemain senior tersebut," tulis Arena Metro.
Arena Metro menyebut setidaknya ada delapan pemain yang masih bisa dibujuk untuk memperkuat Malaysia.
Di antara calon pemain tersebut adalah Nishan Vellupilay yang memiliki darah campuran Australia-Malaysia.
Ia masih berusia 23 tahun dan bermain di posisi penyerang di klub liga utama Negeri Kangguru, Melbourne Victory.
Ada pula bek Dylan Van Wageningen (21 tahun) yang berdarah Belanda-Malaysia dan bermain untuk Sparta Rotterdam.
Nama-nama lainnya yaitu Joshua Rawlins (Malaysia-Australia), Addis Goode (Malaysia-Australia), Sam Bone (Malaysia-Inggris), Jez Bedford (Malaysia-Inggris), Omar Bjorn Stefansson (Malaysia-Islandia) dan Kobe Jae Chong (Malaysia-Jamaika).