Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Penampilan bek tengah Timnas Malaysia Dominic Tan di final Piala Merdeka 2023 mendapat kecaman dari para suporter, pakar sepak bola angkat bicara.
Seperti diketahui, dalam laga final yang berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia takluk dari Tajikistan dengan skor 0-2.
Dominic pun menjadi sorotan suporter Malaysia saat dituding menjadi penyebab kekalahan Harimau Malaya.
Terutama pada gol kedua ketika terjadi kesalahpahaman antara dirinya dan kiper Malaysia, Syihan Hazmi.
Melihat kolom komentar di akun media sosial Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), terlihat pemain berusia 26 tahun itu menjadi sosok yang paling populer setelah menerima komentar terbanyak dari para penggemar.
Tak sedikit pula suporter yang menyamakan Dominic dengan bek Manchester United, Harry Maguire, pemain yang kerap dikritik karena penampilannya di lapangan.
Baca Juga: Disamakan Harry Maguire Usai Bikin Dua Blunder, Bek Malaysia Dibela Bos Saddil Ramdani
"Dominic Maguire memang padu."
"Harry Maguire versi Malaysia."
"Dominic ingin bermain seperti itu, ada baiknya kamu bergabung dengan Man United, senangnya berteman dengan Harry Maguire."
"Dominic bermain deep malam ini, berusaha bermain tenang, tapi pada akhirnya membiarkan temannya (lawan) mencetak gol seperti itu."
"Dominic pandai menipu teman-temannya sendiri."
"Seharusnya bolanya sudah dihalau oleh kamu (Dominic), kenapa sibuk suruh kiper menangkapnya? Kiper itu jaraknya satu kilo dari kamu, tolong jangan bela Malaysia lagi, tolong."
Meski dianggap sebagai penyebab kekalahan Skuad Harimau Malaya di final Piala Merdeka 2023, performa Dominic nyatanya tak seburuk yang dicap suporter lokal.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh pakar sepak bola Mohd Fauzi Pilus.
Ia menggambarkan bahwa performa pertahanan Dominic cukup baik namun hanya ada sedikit kesalahan dalam menangani situasi setelah lawan menyerang hingga menyebabkan timnya mendapat hukuman dari Tajikistan.
Oleh karena itu, Fauzi menilai sang pemain tidak boleh 'dihakimi' apalagi menutup peluangnya untuk terus bermain bersama skuad tim nasional di masa depan.
"Secara keseluruhan, ia bukanlah penampilan yang buruk," ujarnya sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Keputusan Dominic agak lambat mungkin karena tidak sering mendapat menit bermain."
"Dia bisa terus diberi peluang karena dengan adanya Dominic, ini memberi lebih banyak pilihan pemain."
Meski demikian, Fauzi juga melihat kelemahan yang perlu diperbaiki oleh Dominic agar level permainannya bisa ditingkatkan guna memenuhi tuntutan standar internasional.
"Cuma saya tidak membantah ada beberapa gerakan yang perlu diperbaiki Dominic di antaranya tracking duel, mengendalikan situasi satu lawan satu, kepantasan untuk kembali mendapatkan ruang yang perlu ditingkatkan," jelasnya.
"Apalagi jika Corbin (bek sayap) membantu serangan dan Dominic harus cepat melindungi bagian bawah untuk menutup ruang yang terbuka."
"Selain itu, pengendalian pergerakan pemain tidak bisa setengah-setengah."
Agenda Timnas Malaysia selanjutnya setelah gagal menjuarai Piala Merdeka 2023 yaitu tampil di ajang Kualifikasi Putaran Kedua Piala Dunia 2026.
Di ajang tersebut, Malaysia tergabung di Grup D bersama Oman, Kirgistan, dan Taiwan.