Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sosok Pejuang Tanpa Paru-paru Tampil Mengesankan, Bisa Jadi Solusi Pelatih Vietnam Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

By Ragil Darmawan - Kamis, 26 Oktober 2023 | 13:33 WIB
Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier. (WEBTHETHAO.VN)

SUPERBALL.ID - Gelandang Pham Xuan Manh menjalani debut pertamanya untuk Hanoi FC pada musim 2023/24.

Hanya 4 menit setelah bola menggebrak, Hanoi FC mengalami kekalahan dalam laga tandangnya ke Wuhan Three Towns Club (China).

Dalam posisi 10 lawan 11 pemain, pertahanan tim ibu kota terus mendapat tekanan dari lawan.

Tekanan terutama tinggi pada dua fullback ketika tim lawan fokus menyerang dari sisi sayap.

Menghadapi tantangan besar, Xuan Manh sekali lagi menunjukkan kualitas seorang pemain yang pernah digambarkan sebagai 'pejuang tanpa paru-paru' di bawah asuhan pelatih legendaris Park Hang-seo.

Memulai pertandingan di sayap kanan, gelandang Nghe aktif dengan banyak situasi bertahan yang berani.

Di babak pertama, Xuan Manh setidaknya dua kali melindungi gawang Hanoi FC dari tembakan berbahaya pemain Wuhan.

Dalam fase yang jarang terjadi di mana terdapat ruang, Xuan Manh berlari di tepi lapangan dan melemparkan umpan silang ke area penalti Wuhan.

Situasi itu tidak berakhir dengan penyelesaian, namun turut membantu Hanoi FC merasa lebih percaya diri setelah beberapa menit menderita.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Troussier Siapkan Giroud-nya Vietnam untuk Hadapi Timnas Indonesia?

Di babak kedua, ketika pelatih Le Duc Tuan melakukan penyesuaian, Xuan Manh beralih bermain di sayap kiri.

Ia terus berlatih dengan intensitas tinggi dan baru keluar lapangan saat waktu menunjukkan menit ke-89.

Laman Sofascore menilai performa Xuan Manh sebesar 6,7 poin, tertinggi kedua di antara lima bek utama Hanoi FC.

Statistik juga menunjukkan bahwa gelandang Nghe mencapai tingkat akurasi passing hingga 81%, yang terbaik kedua di antara 11 pemain di lapangan sejak awal.

Selain itu, Xuan Manh juga berhasil memenangkan duel sebanyak 5 kali, mencegat bola 2 kali, dan menjegal bola sebanyak 3 kali.

Dalam situasi yang sangat sensitif pada menit ke-70, gelandang berusia 27 tahun itu secara sadar menarik kembali kakinya sehingga menyebabkan upaya penyerang asal Wuhan, Marcao, untuk memainkan peran tersebut gagal.

Wuhan tidak mendapat penalti dan Marcao mendapat kartu kuning.

Baca Juga: Isu Latih Timnas Kamboja Bikin Heboh Publik Vietnam, Park Hang-seo Pilih Jalan Lain

Xuan Manh memiliki beberapa momen inspiratif ketika memasuki lapangan dalam pertandingan debut Philippe Troussier bersama Timnas Vietnam.

Jika beruntung, gelandang Nghe itu bisa saja mencetak gol ke gawang Hong Kong (China).

Namun dalam dua sesi latihan terakhir, Xuan Manh tidak disebutkan namanya oleh Troussier.

Namun, dalam proses persiapan jelang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih asal Prancis itu kemungkinan besar akan mempertimbangkan opsi untuk memboyong kembali Xuan Manh ke tim.

Eksperimen dua posisi sayap pada formasi 3-4-3 asuhan Troussier belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Kelima nama tersebut, Truong Tien Anh, Trieu Viet Hung, Vo Minh Trong, Ho Van Cuong, dan Khuat Van Khang, masih memiliki keterbatasan dalam hal pengalaman dan stabilitas.

Lincah, kuat, seimbang antara menyerang dan bertahan, serba bisa, Xuan Manh benar-benar bisa menjadi solusi masalah sayap bagi Troussier.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P