Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) maupun klub gencar melakukan naturalisasi pemain dalam beberapa tahun terakhir untuk memperkuat tim nasionalnya.
Pada Piala Merdeka 2023 beberapa waktu lalu, tim asuhan Kim Pan-gon itu diperkuat oleh tiga pemain naturalisasi.
Mereka adalah Endrick Dos Santos (Brasil), Sergio Aguero (Argentina) dan Paulo Josue (Brasil).
Skuad Harimau Malaya juga menampilkan sejumlah pemain keturunan yang memiliki darah Malaysia.
Baca Juga: Duel Lawan Vietnam Bakal Jadi Ujian Ideal bagi Penakluk Malaysia Jelang Piala Asia 2023
Di antaranya Brendan Gan, Nooa Hamzah Laine, Junior Eldstal, Dion Cools, Darren Lok, Dominic Tan, Stuart Wilkin, Daniel Ting, Quentin Cheng, La' Vere Corbin-Ong dan Matthew Davies.
Terkait hadirnya pemain naturalisasi dan keturunan, legenda Malaysia Datuk Zainal Abidin Hassan memberikan komentarnya.
Menurut Zainal, itu merupakan cara FAM untuk meraih prestasi secara instan demi mendongkrak peringkat.
Zainal menilai melakukan naturalisasi terhadap pemain asing yang sudah lama bermain di Malaysia sah-sah saja.
Akan tetapi, ia mengatakan bahwa kehadiran para pemain tersebut harus bisa dimanfaatkan oleh para pemain lokal.
Ia mendesak para pemain lokal di tim nasional untuk belajar dari rekan satu tim naturalisasi mereka.
Zainal menilai tidak ada gunanya bintang naturalisasi masuk skuad jika pemain lokal tidak belajar satu dua hal dari mereka.
“Saat ini saya rasa kami ingin hasil yang instan untuk membenahi peringkat kami," kata Zainal, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
"Selalu ada pro dan kontra terhadap hal ini (penggunaan pemain naturalisasi) tapi bagusnya kami bisa memperkuat timnas.”
“Pemain lokal perlu belajar dari mereka, mereka perlu memperbaiki kelemahan apa pun yang mereka miliki agar bisa bersaing memperebutkan tempat di sebelas besar."
"Saya pikir jika mereka bisa melakukan ini, itu akan membantu memperkuat tim kedepannya, terutama karena mereka akan tampil di Piala Asia tahun depan," tambahnya.
Baca Juga: Pernah Bikin Shin Tae-yong Frustrasi, Ini Kelemahan Malaysia Bersama Kim Pan-gon
Kehadiran pemain seperti Sergio Aguero, Endrick dos Santos, Paulo Josue memang berdampak langsung terhadap performa Malaysia.
Akan tetapi, tidak sedikit pula pemain naturalisasi yang gagal mendapatkan tempat di skuad Harimau Malaya.
Beberapa dari mereka gagal mendapat tempat di klub masing-masing hingga tidak dipanggil oleh Kim Pan-gon.
Mohamadou Sumareh, Liridon Krasniqi, dan Guilherme de Paula termasuk di antara pemain naturalisasi yang hilang dari radar sepak bola Malaysia.
Dilansir dari Majoriti, Malaysia kemungkinan akan ketambahan pemain naturalisasi baru yaitu Alex Agyarkwa.
Pemain berusia 23 tahun itu tampil konsisten bersama Selangor FC sejak 2021.
Apabila bertahan bersama Raksasa Merah hingga 2025, gelandang asal Ghana itu kemungkinan akan dinaturalisasi oleh Selangor FC.
Suporter Selangor Harith Danial Jo memberikan gambaran soal kelebihan yang dimiliki Agyarkwa sejak kedatangannya di Darul Ehsan.
“Seorang (pemain) yang usianya masih muda, tapi Agyarkwa adalah pemain yang paling ‘underrated’ dan patut mendapat pujian dari sebelumnya."
“Musim lalu dia benar-benar ‘tampil’ di bawah asuhan Tan Cheng Hoe, tipe pemain yang bisa ‘menangani’ tekanan dan mengontrol tempo permainan."
"Masih ingat final Piala Malaysia, di mana Agyarkwa tampil tenang melawan Afiq Fazail, 'gelandang bertahan' terbaik di Malaysia."
“Saya hanya berharap dia terus konsisten dan ‘berkembang’, mungkin sebentar lagi Malaysia akan memanggilnya setelah naturalisasi,” ujarnya.