Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, telah mengumumkan daftar 25 pemain untuk berlaga di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam daftar tersebut, Kim Pan-gon membawa 20 pemain yang berlaga di Piala Merdeka 2023 Oktober lalu.
Selanjutnya, ada lima pemain baru yang tidak dipanggil ke dalam skuad Malaysia di turnamen tersebut.
Mereka adalah Mohamadou Sumareh, Mohd Afiq Fazail, Sikh Izhan Nazrel Sikh Azman, Shahrul Saad, dan Syahmi Safari.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Pelatih Malaysia dan Thailand Kompak Bikin Keputusan Kontroversial
Di antara kelima pemain tersebut, masuknya nama pertama dianggap kontroversial oleh para penggemar Malaysia.
Sebagian penggemar menilai masih banyak pemain yang lebih layak untuk mendapatkan tempat di tim nasional.
Pasalnya, Sumareh sudah lama tidak dipanggil ke tim nasional dan belum mendapat kesempatan bermain di Johor Darul Ta'zim.
Terakhir kali Sumareh membela Malaysia adalah pada September tahun lalu dalam ajang Piala Raja di Chiang Mai, Thailand.
Dengan kata lain, sudah lebih dari setahun nama Sumareh menghilang dari daftar Skuad Harimau Malaya.
Kendati demikian, Kim Pan-gon diyakini memiliki alasan tersendiri mengapa memasukkan nama pemain naturalisasi asal Gambia itu.
Hal ini diyakini oleh legenda Timnas Malaysia, Safee Sali, yang merupakan peraih sepatu emas Piala AFF 2010.
Menurutnya, Kim Pan-gon merupakan pelatih yang cukup teliti dalam menjalankan tugasnya.
Oleh sebab itu, Safee meyakini tindakan pemanggilan Sumareh ke Timnas Malaysia ada alasannya.
Safee menilai keunggulan fisik dan kecepatan yang dimiliki Sumareh bisa dimanfaatkan oleh Skuad Harimau Malaya.
Ia bisa menjadi senjata rahasia di belakang Faisal Halim atau Akhyar Rashid yang juga bermain di posisi sayap.
“Saya rasa sebaiknya kita menyerahkan semua perencanaan kepada Kim Pan-gon karena dia lebih tahu (mengenal pemain), setiap hari dia memantau pemain."
“Dia juga tahu bagaimana membentuk timnya sendiri."
"Mungkin di daftar dia sudah tahu berapa nama yang harus dipanggil dan juga mana yang tidak boleh dipanggil."
"Skuad yang ada tidak banyak berubah dan tidak akan mempengaruhi keseluruhan tim Harimau Malaya," kata Safee, dikutip SuperBall.id dari Hmetro.com.my.
Sementara itu, pelatih berpengalaman asal Malaysia, Mohd Azraai Khor Abdullah, menilai ini menjadi kesempatan bagi Sumareh untuk membuktikan diri.
"Bagi saya ini adalah kesempatan emas baginya."
“Dia (Sumareh) harus memanfaatkan kesempatan emas ini sebaik-baiknya untuk mendapat tempat."
"Semua pemain ingin masuk skuad Piala Asia (di Qatar), dia juga,” kata Azraai, dikutip dari Bharian.com.my.
Malaysia dijadwalkan akan menghadapi Kirgistan pada 16 November dan Taiwan lima hari kemudian.
Sebagai persiapan, Malaysia akan menjalani pemusatan latihan (TC) mulai Jumat (10/11/2023).