Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Para pemain muda terbaik dunia berkumpul di Indonesia untuk mengikuti ajang Piala Dunia U-17 2023.
Turnamen tersebut dijadwalkan berlangsung mulai 10 November hingga 2 Desember 2023.
Awalnya, Piala Dunia U-17 2023 rencananya akan bergulir di Peru.
Namun, FIFA memutuskan untuk membatalkan rencana tersebut karena masalah infrastruktur dan akhirnya menyerahkannya ke Indonesia
Sebagai tuan rumah, Timnas U-17 Indonesia berada di Grup A dan akan bersaing dengan Ekuador, Panama, Maroko.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Antusiasme Pewarta Nasional terhadap VAR, Minta Segera Dibawa ke Liga 1
Menjelang dimulainya gelaran Piala Dunia U-17 2023, berikut daftar 10 pemain yang patut diperhatikan karena dianggap sebagai calon bintang masa depan, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari media Ekuador, Primicias.
1. Kaula Elias (Brasil)
Penyerang Fluminense ini adalah bintang Brasil pada Piala Amerika Selatan U-17, ketika 'Canarihna' dinobatkan sebagai juara.
Dia adalah pemain yang cepat dan kuat dengan kemampuan menyelesaikan dengan satu sentuhan.
Kemampuannya dalam menjaga bola dan membawa pergi lawan membuat ia disamakan dengan mantan pesepak bola Adriano.
Musim ini, ia juga memulai debutnya di Copa Libertadores yang dimenangkan oleh klubnya.
2. Victor Reis (Brasil)
Di tengah generasi Brasil yang menonjol dalam kecepatan dan serangan, Vitor Reis tampil menonjol sebagai bek tengah dan menjadi sosok penting bagi negaranya.
Seorang pemimpin sejati, dia pernah menjadi kapten Palmeiras dan timnya di divisi bawah.
Referensi terbesarnya adalah Marquinhos, pemain andalan Paris Saint-Germain (PSG).
"Saya selalu menonton pertandingannya dan terinspirasi oleh sikapnya di dalam dan di luar lapangan," ujar Victor Reis.
3. Claudio Echeverri (Argentina)
Dilatih di tim muda River Plate, sang gelandang menonjol karena dribbling-nya, kontrol bola, dan umpan sentuhan pertamanya.
Ia adalah pemain klasik nomor 10 yang terinspirasi dari tokoh-tokoh lain yang pernah memperkuat klubnya, seperti Ariel Ortega, Marcelo Gallardo, dan Pablo Aimar.
Dia bersinar di Timnas U-17 Argentina dan telah berlatih bersama tim senior, di mana dia mengesankan superstar bagi Angel Di Maria, dengan bakat dan sikapnya.
4. Facundo Mastantuono (Argentina)
Pemain berkaki kidal ini bisa membentuk duet yang tak terhentikan bersama Echeverri.
Sang penyerang telah menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan River Plate, dengan klausul terminasi sebesar 30 juta dolar AS.
Selain menonjol bersama tim U-17, ia juga dipanggil ke tim U-20.
Ia adalah pemain yang cerdas, tahu cara menarik pemain bertahan dan mencari ruang.
5. Allen Obando (Ekuador)
Penyerang ini lahir di Quito, tetapi pindah ke Esmeraldas sejak usia sangat muda untuk mencari masa depan di dunia sepak bola.
Di sana ia menarik perhatian Carlos Alfaro Moreno yang membawanya berlatih di Barcelona.
Pada September kemarin, sang striker tampil dalam pertandingan LigaPro melawan Deportivo Cuenca, di mana ia mencetak gol penentu dan memberikan asis untuk kemenangan timnya.
Selain itu, dia adalah pemain kunci bagi Ekuador Timnas U-17 Ekuador.
6. Paris Brunner (Jerman)
Penyerang tersebut merupakan bintang tim Jerman yang menjuarai Piala Eropa U-17.
Ia memenangkan penghargaan sebagai pemain terbaik turnamen dan menjadi pencetak gol terbanyak dengan empat gol.
Dia menonjol di semua tim muda Borussia Dortmund dan setelah mencetak 16 gol dalam enam pertandingan bersama tim U-17, dia dipromosikan ke tim U-19.
Selain punya kecepatan dan posturnya yang tinggi, Paris Brunner memiliki naluri hebat untuk memposisikan dirinya dengan baik.
Adapun pemain yang menjadi idolanya adalah Leroy Sane.
7. Gael Alvarez (Meksiko)
Dia tampil mengejutkan selama Piala Negara U-17 Concacaf terakhir dan menarik minat klub-klub Eropa.
Musim panas ini ia berlatih bersama Feyenoord, namun klubnya saat ini, Pachuca, menyatakan belum berniat menjualnya.
Dia adalah pemain sayap dengan pergerakan hebat di sepanjang sayap dan memusatkan penyerangnya, tapi dia juga bisa menggiring bola melalui jalur tengah dan melakukan tembakan jarak jauh.
8. Marc Guiu (Spanyol)
Sang penyerang adalah salah satu permata akademi Barcelona.
Dia telah berada di Barcelona sejak berusia tujuh tahun dan melakukan debutnya bersama tim utama dalam pertandingan persahabatan melawan Vissel Kobe, di mana dia hampir mencetak gol melalui sundulan.
Dia telah menjadi bagian dari skuad U-19, bermain di UEFA Youth League, dan Barcelona B.
Dia mencetak empat gol bersama tim Spanyol di Euro U-17, mencapai semifinal dan dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak.
9. Jon Martin (Spanyol)
Dia telah bermain di tim yunior Real Sociedad sejak berusia 12 tahun dan menjadi bagian dari pramusim klub dalam lima pertandingan.
Jon Martin adalah bagian dari skuad tim B dan juga bermain di Liga Remaja bersama tim U-19.
Dia adalah bek jangkung dan kapten tim Spanyol U-17.
Sangat berbakat dalam duel udara, baik dalam menghalau bola maupun mencetak gol, seperti yang dilakukannya pada pertandingan melawan Barcelona B dan Inter Milan.
10. David Martinez (Venezuela)
David Martinez adalah kunci Venezuela untuk lolos ke Piala Dunia ini.
Dia adalah pemain sayap yang sudah memiliki pengalaman dan telah melakukan debutnya di liga utama melawan Guatemala di bawah arahan teknis Fernando Batista.
Selain itu, ia melakukan debut di tim utama Monagas di Copa Libertadores, dalam kekalahan 0-3 melawan Everton.