Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, memberikan peringatan kepada anak-anak asuhnya menjelang laga kontra Manchester United.
Dua tim raksasa Liga Inggris itu akan saling berhadapan pada pertandingan pekan ke-15, Kamis (7/12/2023) dini hari WIB.
Meski berlabel tim raksasa, baik Man United maupun Chelsea memiliki musim yang kurang meyakinkan sejauh ini.
Chelsea masih tercecer di peringkat ke-10 klasemen sementara setelah awal yang kurang baik musim ini.
Baca Juga: Erik ten Hag Ingin Buktikan Man United Tak Salah Memilihnya Tahun Lalu
Di sisi lain, Setan Merah menjamu Chelsea di Old Trafford dengan kondisi terpuruk usai kalah dari Newcastle United.
Kekalahan tersebut membuat skuad besutan Erik ten Hag itu kini terpaut lima poin dari posisi empat besar.
Meski begitu, pelatih Chelsea Mauricio Pochettino bersikeras bahwa Man United tetap menjadi tim yang ditakuti.
Juru taktik asal Argentina itu memperingatkan anak-anak asuhnya untuk mewaspadai serangan balik tim tuan rumah.
Terutama kecepatan yang dimiliki oleh dua winger Setan Merah yaitu Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho.
“Saya tidak mengatakan ini saat yang tepat untuk pergi ke sana," kata Pochettino, dikutip SuperBall.id dari Metro.co.uk.
"Kami akan menghadapi tim yang akan tangguh karena mereka ingin menang. Mereka mempunyai pemain-pemain yang sangat bagus."
"Mereka punya kecepatan dalam menyerang pemainnya, jadi kami tidak bisa membiarkan mereka melakukan transisi."
“Saya pikir kami harus pintar karena mereka punya kecepatan melalui Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho yang bisa bertransisi sangat cepat."
“Kami perlu mencoba mendominasi dan memberikan tekanan dengan bermain di wilayah mereka. Itu akan menjadi tantangan bagi kami,” tambahnya.
Baca Juga: Man United Larang 4 Media Inggris Hadiri Jumpa Pers Jelang Lawan Chelsea, Ini Kata Erik ten Hag
Pochettino sempat digadang-gadang akan menjadi manajer Man United sebelum penunjukan Ten Hag tahun lalu.
Ini akan menjadi pertemuan pertama keduanya sejak kemenangan dramatis Tottenham atas Ajax di semifinal Liga Champions pada 2019.
“Dia pelatih yang fantastis," kata Pochettino ketika memberikan komentarnya terkait sosok Ten Hag.
"Saya ingat kami menghadapinya ketika saya berada di Tottenham di semifinal Liga Champions melawan Ajax."
“Saya pikir semua orang membicarakan dia dan Ajax, jadi bagi saya dia adalah pelatih yang fantastis dan manajer yang hebat,” tambahnya.
Belakangan ini, muncul laporan yang menyebut sebagian pemain Man United tidak menyukai metode latihan Ten Hag.
Terkait hal itu, Pochettino secara diplomatis memilih untuk tidak memberikan komentar apa pun soal Ten Hag.
“Anda mencoba membuat saya terlalu banyak bicara! Saya tidak ingin membuat kesalahan."
"Saya bukan orang yang suka membicarakan apa yang terjadi di klub lain. Saya senang berada di proyek ini.”
“Saya hanya seorang pelatih yang berusaha melakukan yang terbaik. Kami bukan siapa-siapa yang memberi nasihat kepada rekan-rekan saya."
“Bukan tugas saya untuk membicarakan apa yang terjadi di tempat lain. Saya sangat hormat. Saya harus menghormati klub lain,” ucap Pochettino.