Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bek Timnas Indonesia mendapat pembelaan dari bos besar Johor Darul Ta'zim usai banjir kritik tajam dari penggemar sepak bola Malaysia.
Akhir-akhir ini nama Jordi Amat menjadi perbincangan hangat.
Hal itu tak lepas dari aksinya yang dinilai kurang dalam beberapa pertandingan.
Pada saat membela Timnas Indonesia, Jordi juga kini sering kali membuat kesalahan.
Sebagai contoh, ia membuat dua kesalahan fatal saat Timnas Indonesia bermain di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak.
Saat melawan Singa Mesopotamia, Jordi mencatatkan gol bunuh diri.
Walhasil, skuad Garuda menelan kekalahan telak 1-5 dari tim Asia Barat tersebut.
Blunder pemain berusia 31 tahun itu masih berlanjut kala laga melawan The Azkals berlangsung.
Pada laga tersebut, Patrick Reichelt sukses menyarangkan bola ke gawang Filipina pada menit ke-23.
Namun sebelum gol itu terjadi, salah satu rekannya sukses merebut bola dari Jordi yang berada di jauh dari garis pertahanan tim sendiri.
Sayangnya, blunder-blunder pemain keturunan Indonesia-Spanyol tersebut masih terjadi kala dirinya membela Johor Darul Ta'zim.
Pada 8 Desember lalu, JDT memainkan partai final Piala Malaysia melawan Terengganu FC.
Laga tersebut berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada laga tersebut, tim berjuluk Harimau Selatan itu sukses meraih kemenangan dengan skor 3-1.
Ketiga gol JDT diciptakan oleh Begson Gustavo pada menit ke-6, Feroz Baharudin (73'), dan Arif Aiman (90+5').
Sementara satu-satunya gol milik Terengganu diciptakan oleh Ivan Mamut pada menit ke-21 lewat titik putih.
Meski meraih kemenangan dan merengkuh gelar juara, sosok Jordi Amat menjadi bulan-bulanan penggemar tim asal Malaysia tersebut.
Ada beberapa penggemar yang berharap JDT segera melepas pemain Timnas Indonesia tersebut.
Hal itu ternyata membuat bos besar alias pemilik JDT, yakni Tunku Ismail Idris Ibni Sultah Ibrahim, tak senang.
Bahkan pria yang akrab dipanggil TMJ tersebut langsung membalas komentar dari penggemar.
Menurutnya, para penggemar sangat tak elok dengan memberikan kritik keras hanya kepada Jordi.
Pasalnya sejauh ini eks bek Swansea City tersebut sudah bermain sangat bagus dan mengikuti keinginan tim.
"Tahun ini kesalahan paling rendah dari sebelum-sebelumnya dalam sejarah kami (JDT)," tulis TMJ, dikutip SuperBall.id dari Makanbola.
"Jordi adalah pemain bertipikal ball playing defender yang sesuai dengan filosofi kami," tambahnya.
Oleh sebab itu, dirinya merasa Jordi belum pantas keluar dari klub asal Johor Bahru tersebut.
"Jikalau kami semua menang maka kami semua merasakan kemenangan."
"Dan apabila kami kalah, maka kami semua harus merasa kalah."
"Begitu juga seperti kesalahan. Bukan satu pemain yang harus disalahkan, tetapi satu tim."
"Sebelum berbicara, ayo melihat berdasarkan fakta terlebih dulu," pungkasnya.