Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick, bicara soal kontribusi gol yang minim dari para penyerang Skuad Garuda jelang bergulirnya Piala Asia 2023.
Piala Asia 2023 hanya tinggal sepekan lagi digelar, Qatar akan jadi tempat bertarungnya 24 peserta dari seluruh wilayah termasuk salah satunya Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak dan Vietnam, untuk lolos ke babak 16 besar saja dirasa sangat sulit terwujud.
Saat ini Skuad Garuda memiliki empat penyerang dengan rataan usia 20 tahun, mulai dari Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka hingga Rafael Struick.
Terlepas dari usia para pemain yang masih sangat muda, kewajiban sebagai striker dalam mencetak gol tengah dipertanyakan.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Berkaca Dua Pengalaman di Timnas Jepang, Eks Liverpool Waspadai Vietnam
Jika dihitung dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga dua laga uji coba di Turki, Timnas Indonesia hanya bisa mencetak tiga gol.
Tiga-tiganya pun dicetak oleh pemain yang bukan berposisi sebagai striker, dimulai dari Shayne Pattynama di Basra, kemudian Saddil Ramdani di Manila.
Hingga laga terakhir Yakob Sauyri melawan Libya di Turki, semua gol yang muncul bukan dari kaki striker yang dimiliki Timnas Indonesia saat ini.
Hal ini tentu menjadi sorotan tersendiri hingga membuat Rafael Struick mengungkapkan perasaan yang sedang dirasakannya saat ini.