Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kekalahan Timnas Malaysia di pertandingan perdana Piala Asia 2023 menjadi sorotan mantan pemain nasional Razman Roslan.
Malaysia menjalani laga perdana Grup E Piala Asia 2023 dengan menghadapi Yordania pada Selasa (16/1/2024) dini hari WIB.
Duel yang berlangsung di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, itu berhasil dimenangi Yordania dengan skor telak 4-0.
Dua gelandang Yordania yakni Mahmoud Al Mardi dan Mousa Tamari sama-sama mencetak brace ke gawang Malaysia.
Akibat kekalahan tersebut, Malaysia saat ini menghuni peringkat dasar klasemen Grup E Piala Asia 2023.
Baca Juga: Hasil Piala Asia 2023 - Tak Berkutik, Timnas Malaysia Kalah Telak Lawan Yordania di Laga Perdana
Bicara soal hasil pertandingan di laga perdana, eks pemain nasional Malaysia Razman Roslan menilai bahwa strategi jebakan offside justru menjadi bumerang bagi Skuad Harimau Malaya.
Menurutnya, dua dari tiga gol Yordania yang tercipta di babak pertama akibat kesalahan pemain Malaysia dalam menerapkan strategi jebakan offside.
Setelah Mousa Tamari mencetak gol lewat penalti di menit ke-18 untuk membuat timnya unggul 2-0, para pemain Yordania sudah dapat membaca strategi perangkap offside yang dilakukan Malaysia.
Alhasil, Yordania pun mampu mencetak satu gol tambahan sebelum turun minum.
"Saya tertarik melihat posisi Junior Eldstal yang ingin melakukan jebakan offside," ujar Razman Roslan sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Sehingga membingungkan kapten timnas Matthew Davis yang harus mengejar pemain lawan saat menyadari jebakan offside gagal."
"Saat kejar-kejaran terlambat dan pemain Yordania (Yazan Alnaimat) hanya menggunakan lututnya untuk mendapat penalti saat menghadapi Matthew, disengaja atau tidak, itu faktanya."
"Hanya saja jebakan offside menurut saya merupakan kesalahan yang tidak pantas dilakukan oleh pertahanan kita."
Lebih lanjut, Razman Roslan juga menyoroti posisi pemain naturalisasi Romel Morales yang diletakkan di sebelah kiri oleh pelatih Malaysia, Kim Pan-gon.
Keputusan itu berdampak pada lemahnya daya serangan Harimau Malaya, mengingat posisi asli Morales adalah penyerang tengah.
"Saya tidak menyalahkan Morales yang masuk starting line-up karena pelatih yang menilai kemampuannya," kata Razman Roslan.
"Hanya setelah ini kita dapat mempertimbangkan kembali keperluan menempatkannya pada posisi kiri serangan tim."
Sementara itu, sang legenda Datuk Zainal Abidin Hassan mengatakan bahwa Timnas Malaysia yang menduduki peringkat ke-130 dunia bermain di bawah performa yang sebenarnya saat melawan Yordania.
Meski mengakui Malaysia lambat beradaptasi dengan intensitas permainan dan tertinggal tiga gol di babak pertama, Zainal Abidin tetap memuji upaya para pemain yang tampil lebih baik di babak kedua.
"Para pemain terlihat gugup, mereka belum sempat menyesuaikan diri dan tertinggal 0-3," ujarnya.
"Jika tertinggal 0-1 mungkin ada peluang untuk mengejar ketertinggalan."
"Di babak kedua, saya melihat tim mengubah tempo permainan tapi itu sudah terlambat."