Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Jadi Wakil ASEAN Paling Mengejutkan di Piala Asia 2023

By Dwi Aryo Prihadi - Rabu, 7 Februari 2024 | 15:36 WIB
Timnas Indonesia berhasil mencatatkan sejarah baru di Piala Asia dengan lolos dari babak penyisihan grup. (PSSI.ORG)

SUPERBALL.ID - Tersingkirnya Timnas Indonesia dan Thailand di babak 16 besar memastikan tidak ada wakil Asia Tenggara yang tersisa di Piala Asia 2023.

Baru-baru ini, media Vietnam Dantri memberikan analisis terkait perjalanan wakil Asia Tenggara.

Menurut media tersebut, Timnas Indonesia merupakan tim Asia Tenggara yang paling mengejutkan.

Skuad Garuda lolos ke fase gugur untuk pertama kalinya dalam sejarah sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.

Baca Juga: Gagal Piala Asia 2023, Korea Selatan Disarankan Gaet Park Hang-seo Ketimbang Pelatih Asing

Meski pada akhirnya takluk 0-4 dari Australia, perjuangan tim asuhan Shin Tae-yong itu layak diapresiasi.

"Menganalisis lebih dalam setiap tim, Indonesia merupakan tim yang meraih hasil di luar ekspektasi."

"Mengikuti Piala Asia pertama kali sejak 2007, Garuda lolos babak penyisihan grup," tulis Dantri.

Lebih lanjut, Dantri juga menyebut Timnas Indonesia telah mengalami perkembangan sejak dilatih Shin Tae-yong.

Dantri memuji keputusan pelatih asal Korea Selatan itu untuk berinvestasi pada para pemain muda.

Marselino Ferdinan dkk dinilai akan semakin matang setelah tampil gemilang di Piala Asia 2023.

"Sejak lama, Vietnam dan Thailand merupakan dua bendera utama sepak bola Asia Tenggara."

"Indonesia juga tidak bisa mengalahkan Vietnam dalam 6 pertemuan sebelumnya, dengan kemenangan terakhir terjadi pada tahun 2016."

"Bahkan pada Juni 2021 di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Vietnam melumat Indonesia dengan skor 4-0, hasil yang mencerminkan perbedaan level kedua tim."

"Namun sejak saat itu, Indonesia mulai menunjukkan potensi perkembangannya setelah menunjuk pelatih Shin Tae-yong, yang memimpin Korea Selatan di Piala Dunia 2018."

"Setelah ditunjuk, pelatih asal Korea Selatan itu langsung beralih berinvestasi pada talenta-talenta muda."

"Artinya skuad Indonesia masih muda namun belum matang."

"Piala Asia 2023 menjadi tonggak sejarah kedewasaan Garuda," tulis Dantri.

Baca Juga: Pemain Iran Pertanyakan Penunjukan Wasit untuk Laga Timnya Kontra Qatar di Semifinal Piala Asia 2023

Terlepas dari itu, Dantri menyebut sepak bola Asia Tenggara secara keseluruhan masih tertinggal dibandingkan kawasan lain.

Pasalnya, belum ada satu pun wakil Asia Tenggara yang bisa menempus babak semifinal di turnamen kontinental.

"Vietnam dan Malaysia sama-sama terhenti di babak penyisihan grup sementara tim Thailand dan Indonesia melaju satu pertandingan lebih jauh."

"Hasil ini sebagian mencerminkan posisi kawasan di peta sepak bola kontinental."

"Sepak bola Asia Tenggara tidak lahir terlambat. Sejak tahun 1972, Thailand menjadi tuan rumah Piala Asia."

"Pada tahun 1960-an, Piala Merdeka yang diselenggarakan oleh Malaysia merupakan turnamen paling bergengsi di Asia."

"Dan Indonesia menjadi wakil Benua Kuning pertama yang menghadiri putaran final Piala Dunia pada tahun 1938."

"Namun lambatnya perkembangan menyebabkan sepak bola Asia Tenggara mengalami kemunduran dan menjadi kawasan kelas rendah di benua itu."

"Sejak tahun 1980-an hingga saat ini, pencapaian terbaik kawasan adalah dua perempat final Vietnam di Piala Asia 2007 dan 2019."

"Apalagi tim lain hanya memiliki kesempatan 3 kali untuk lolos dari babak penyisihan grup."

"Thailand dua kali, di Piala Asia 2019 dan 2023. Indonesia hanya sekali di tahun ini."

"Oleh karena itu, bisa dikatakan selama 40 tahun terakhir, sepak bola Asia Tenggara terus terseok-seok dan terpuruk ketika memasuki kancah kontinental," tulis Dantri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P