Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Gelandang Timnas Vietnam, Nguyen Hoang Duc, membuat pengakuan jujur saat membandingkan sepak bola di negaranya dengan sepak bola Thailand.
Hal itu disampaikannya dalam upacara penghargaan Vietnam Golden Ball 2023 yang diselenggarakan oleh surat kabar Saigon Giai Phong di Teater Ben Thanh (HCMC) awal pekan ini.
Dalam acara tersebut, Hoang Duc berhasil meraih penghargaan Bola Emas dengan perolehan suara lebih banyak dibandingkan Pham Tuan Hai (Bola Perak), Dang Van Lam (Bola Perunggu), Bui Hoang Viet Anh dan Ho Ta Tai.
Ini adalah kedua kalinya dalam karier Hoang Duc dianugerahi penghargaan individu yang istimewa tersebut.
Dua tahun lalu, Hoang Duc mengungguli striker Nguyen Tien Linh untuk memenangi Bola Emas Vietnam 2021.
Di Liga Vietnam 2023, Hoang Duc terpilih sebagai pemain terbaik.
Dengan seragam klub Viettel, Hoang Duc selalu menjadi faktor terpenting di beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Gelandang Buangan Philippe Troussier Akui Sepak Bola Thailand Lebih Maju dari Vietnam
Namun di timnas Vietnam, Hoang Duc tidak bisa lagi mempertahankan posisinya ketika pelatih Philippe Troussier menyatakan tidak memenuhi persyaratan profesionalnya.
Tanpa sosok Haong Duc, Timnas Vietnam tersingkir di babak penyisihan grup Piala Asia 2023.
Skuad Golden Star Warriors itu bahkan harus pulang kampung sebagai tim juru kunci tanpa meraih poin sama sekali dalam tiga pertandingan yang dimainkan.
Vietnam tumbang 2-4 dari Jepang di laga perdana Grup D, kemudian takluk 0-1 dari Timnas Indonesia dan kalah dramatis melawan Irak dengan skor 2-3.
Sementara itu, rival sesama tim ASEAN Thailand tampil cukup gemilang selama Piala Asia 2023.
Skuad Gajah Perang tak terkalahkan selama di fase grup (menang 1, seri 2), meski langkahnya harus terhenti di babak 16 besar usai takluk 1-2 dari Uzbekistan.
Hasil buruk di Piala Asia 2023 membuat Vietnam kehilangan banyak poin.
Akibatnya, Vietnam mengalami penurunan peringkat yang sangat drastis dalam ranking FIFA terbaru.
Merosot 11 tangga, Vietnam kini turun dari peringkat 95 ke 105 dunia.
Tak hanya terlempar dari peringkat 100 besar, statusnya sebagai raja ASEAN kini direbut oleh Thailand yang naik ke posisi 101 dunia.
Dalam dua edisi Piala AFF terakhir, tim Thailand juga berhasil menjadi juara.
Hal ini menunjukkan bahwa tim Vietnam perlu berusaha keras untuk bisa bersaing lebih kuat dengan Thailand.
Berbicara dengan Danviet.vn, sebelum upacara penghargaan Bola Emas Vietnam 2023 berlangsung, Hoang Duc membandingkan sepak bola Vietnam dan Thailand.
Hoang Duc mengakui bahwa sepak bola Thailand memang lebih maju daripada sepak bola Vietnam.
"Dengan sepak bola Thailand, kita semua melihatnya Faktanya, mereka jauh lebih maju dari Vietnam," ujar Hoang Duc.
"Di negara mereka, pelatihan, persiapan, dan penyelenggaraan turnamen semuanya sangat profesional."
"Setelah pergi ke Thailand bersama klub untuk berkompetisi di Piala AFC, saya secara pribadi telah menyaksikan fasilitas dan kenyamanan mereka."
"Dan saya dapat memastikan bahwa itu adalah sesuatu yang saat ini tidak dapat dipenuhi oleh banyak tim sepak bola Vietnam."
"Di level tertinggi seperti Liga Thailand 1, Liga Thailand 2, mereka selalu diikuti 17 hingga 18 klub di kompetisi tersebut."
"Sedangkan Vietnam hanya memiliki 14 tim yang berpartisipasi di V.League, bahkan lebih sedikit lagi tim di Divisi Pertama."
"Dalam beberapa tahun terakhir, banyak tim yang harus keluar dari turnamen karena tidak mampu lagi membiayainya secara ekonomi."
"Terlihat bahwa Thailand memiliki lingkungan sepak bola yang lebih kompetitif daripada kita."
"Kualitas turnamen domestik juga lebih tinggi, menciptakan lingkungan yang baik bagi para pemain untuk berkembang."
"Untuk menjadi profesional seperti mereka, mungkin kita masih memerlukan sedikit waktu lagi," jelasnya.