Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia dipermalukan di kandang sendiri kala menjamu Timnas Oman pada laga lanjutan Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bermain di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (26/3/2024) malam WIB, Malaysia kalah 0-2.
Tim tamu membuka keunggulan di penghujung babak pertama lewat gol Omar Al-Malki melalui titik putih.
Gol Mohammed Al-Ghafri pada menit ke-90+4 memastikan kemenangan Oman asuhan Jaroslav Silhavy.
Baca Juga: Pahlawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Cetak Hattrick, Langkah Malaysia Kian Sulit
Ini menjadi kekalahan kedua beruntun Malaysia dari Oman di Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada pertemuan pertama, Kamis (21/3/2024), Malaysia juga kalah dari wakil Timur Tengah itu dengan skor identik.
Kekalahan ini menempatkan Malaysia di posisi ketiga klasemen Grup D dengan meraup 6 poin dari empat laga.
Skuad besutan Kim Pan-gon itu tertinggal tiga poin dari Kirgistan dan Oman posisi pertama dan kedua.
Usai pertandingan, Kim Pan-gon meminta maaf karena tidak bisa memberikan hasil terbaik kepada para penggemar.
“Pertandingan yang sangat sulit yang kami mainkan hari ini," kata Kim Pan-gon, dikutip SuperBall.id dari Malaymail.com.
"Sebagai pemimpin dan pelatih saya meminta maaf kepada fans Malaysia kami tidak dapat memberikan hasil yang baik."
"Bagi mereka (pemain) ini adalah situasi yang sulit di mana kami bisa memberikan hasil yang lebih baik," tambahnya.
Malaysia masih menyisakan dua pertandingan lagi melawan Kirgistan dan Taiwan masing-masing pada 6 dan 11 Juni.
Tim Negeri Jiran wajib memetik poin penuh di kandang Kirgistan jika ingin menjaga asa lolos ke putaran ketiga.
Baca Juga: Jadwal 7 Wakil ASEAN di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Vietnam dan Malaysia Usung Misi Balas Dendam
Meski cukup sulit, Kim Pan-gon menyakini timnya masih memiliki harapan untuk lolos ke putaran ketiga.
Pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan timnya tidak akan menyerah dan akan terus berjuang hingga akhir.
Menurut kompatriot Shin Tae-yong itu, kekalahan kandang dari Oman bukan akhir dari dunia.
“Kami masih punya dua pertandingan lagi, kalau ada keajaiban kami masih punya peluang."
"Lebih baik jangan menyerah dan kami akan berjuang sampai akhir. Ini bukan akhir dari dunia,” ucap Kim Pan-gon.
Sementara itu, Silhavy mengakui timnya menjalani laga yang lebih berat dibandingkan pertemuan pertama di Muscat.
Namun, juru taktik asal Republik Ceska itu senang timnya menunjukkan semangat untuk meraih poin penuh.
“Pertandingan ini berbeda karena kali ini mereka bermain di kandang sendiri."
"Mereka ingin memenangi kembali pertandingan sama seperti kami."
“Kami kehilangan begitu banyak peluang di pertandingan ini."
"Namun saya tetap senang dengan para pemain yang memenangkan pertandingan,” kata Silhavy.