Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Respons Brilian Pep Guardiola Usai Ditanya Mengapa Dirinya Tak Pernah Dipecat

By Ragil Darmawan - Kamis, 4 April 2024 | 11:32 WIB
Pep Guardiola memenangi pelatih terbaik versi FIFA 2023. (ADRIAN DENNIS / AFP)

SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memberikan tanggapan brilian terhadap seorang reporter yang bertanya mengapa dia tidak pernah dipecat.

Guardiola tidak pernah kehilangan pekerjaannya selama 17 tahun meniti karier di manajemen sepak bola.

Padahal sebuah statistik yang luar biasa melaporkan bahwa jumlah kepergian manajer dan kurangnya kesabaran pemilik klub meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Menanggapi soal banyaknya pelatih yang pergi karena dipecat, Guardiola memberikan jawaban dengan brilian.

Baca Juga: Rio Ferdinand Sebut Satu-satunya Hal yang Bisa Gagalkan Man City Juara Liga Champions

"Saya akan memberi tahu Anda sebuah rahasia. Kami memenangkan pertandingan," ujar Guardiola sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.

"Jika kami tidak memenangi pertandingan, saya akan dipecat."

"Itu bukan karena rambut saya lebih bagus dari yang lain."

"Saya tidak dipecat karena kami memenangkan banyak pertandingan."

"Di negara ini, ketika saya masih muda, selalu ada tradisi untuk mempertahankan manajer."

"Apa yang terjadi hari ini, dengan banyak tekanan untuk semua orang, banyak investasi, saya memahami bahwa ada banyak tekanan."

"Terkadang berhasil, terkadang tidak. Begitulah adanya. Anda harus beradaptasi."

Beradaptasi tentunya merupakan sesuatu yang dilakukan Guardiola sepanjang kariernya.

Guardiola beradaptasi dengan gaya taktisnya yang terus berkembang seiring dengan upayanya untuk tetap selangkah lebih maju dalam persaingan setiap musimnya.

Pelatih asal Spanyol itu memulai karier manajerialnya dengan menukangi tim B Barcelona.

Ia kemudian dipilih untuk menggantikan tugas Frank Rijkaard yang dipecat sebagai pelatih kepala Barcelona pada tahun 2008.

Bersama Barcelona, Guardiola mencapai kesuksesan luar biasa di Camp Nou dalam empat musimnya di klub.

Pada era itu, Barcelona di tangah Guardiola menjadi salah satu klub sepak bola dunia terhebat yang pernah ada.

Antara pengangkatannya pada musim panas 2008 hingga akhir 2009, tim asuhan Guardiola telah memenangi enam trofi, termasuk Liga Champions.

Usai meninggalkan Barcelona pada 2012, Guardiola meneruskan karier di Liga Jerman bersama klub raksasa Bayern Muenchen.

Tiga tahun di Jerman, Guardiola lalu hijrah ke Liga Inggris untuk menangani Man City.

Bersama The Citizens, pelatih berusia 53 tahun tersebut telah memenangi lima gelar Liga Inggris, dua Piala FA, dan satu gelar Liga Champions.

Dia pun masih bersaing untuk memenangi ketiga trofi itu lagi musim ini.

Man City saat ini duduk di peringkat tiga besar klasemen Liga Inggris dan bersaing memperebutkan gelar juara dengan Liverpool dan Arsenal.

Di Piala FA, Man City berhasil melaju ke babak semifinal dan akan berhadapan dengan Chelsea.

Sedangkan di Liga Champions, Erling Haaland dkk akan menghadapi Real Madrid di babak peempat final.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P