Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Gelandang Vo Hoang Minh Khoa mengatakan Timnas U-23 Vietnam harus bangkit menyusul kesalahan yang mereka lakukan saat menghadapi Kuwait di laga perdana Piala Asia U-23 2024.
Menjalani laga perdana Grup D, Vietnam berhasil memetik poin penuh usai menumbangkan Kuwait dengan skor 3-1 pada Rabu (17/4/2024).
Keesokan harinya, Kamis (18/4/2024), skuad muda Golden Star Warriors kembali ke tempat latihan untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya melawan Malaysia.
Duel kedua tim dijadwalkan bakal bergulir di Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan, Sabtu (20/4/2024).
Itu merupakan pertandingan penting yang dapat menentukan apakah tim besutan Hoang Anh Tuan mampu merebut tiket ke babak berikutnya atau tidak.
Baca Juga: 5 Kartu Merah dan 10 Penalti, Kebiasaan Buruk Permainan Kotor Vietnam Susah Dihilangkan
Dalam wawancara sebelum pertandingan, Vo Hoang Minh Khoa mengatakan bahwa para pemain Vietnam U-23 harus mengambil pelajaran dari laga perdana.
Terutama menghindari tekel atau pelanggaran yang dapat berujung pada hukuman penalti dan kartu merah, mengingat kompetisi dilengkapi dengan Video Assistant Referee (VAR).
Saat menghadapi Kuwait kemarin, gelandang Vietnam Nguyen Ngoc Thang melakukan kesalahan dengan menarik pemain lawan di area kotak penalti.
Akibatnya, pemain berusia 21 tahun itu diganjar kartu merah oleh wasit dan gawang Vietnam harus kebobolan lewat titik putih.
Untungnya, Vietnam tampil lebih baik di babak kedua, brace dari Bui Vi Hao mengunci kemenangan skuad muda Golden Star Warriors.
"Usai mendapat kartu merah dan penalti, saya melihat Ngoc Thang sangat sedih," ujar Minh Khoa sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thanhnien.vn.
"Seluruh tim bersimpati kepada Thang dan menyemangatinya untuk terus berusaha berlatih, menjaga kondisi fisik dan semangat yang baik untuk mempersiapkan perjalanan selanjutnya."
"Ini juga yang selalu disemangati oleh seluruh tim satu sama lain untuk berbuat lebih baik setiap hari."
Kartu merah yang didapat Ngoc Thang berasal dari keputusan wasit usai dukungan teknologi VAR.
Hal itu sangat disayangkan karena sebelum memasuki turnamen, sang pelatih Hoang Anh Tuan secara cermat dan menyeluruh mengingatkan para pemain tentang penerapan VAR.
"Sebelum turnamen, pelatih Hoang Anh Tuan dan staf pelatih banyak memberikan nasihat tentang masalah VAR," ujar Minh Khoa.
"Namun, terkadang dalam kompetisi para pemain tidak bisa menghindari dan terjebak dalam situasi yang terjadi dengan sangat cepat."
"Dari kesalahan itu, seluruh tim sadar tentang perlunya mengembangkan diri lebih baik, menganggapnya sebagai pembelajaran."
Soal target di laga selanjutnya melawan Malaysia U-23, Minh Khoa mengatakan seluruh tim sangat fokus dan memiliki semangat determinasi yang sangat tinggi.
"Seluruh tim telah mengatasi kesulitan awal," ujarnya.
"Kami akan berusaha mempertahankan hal-hal positif dan berusaha menampilkan yang terbaik, mengincar hasil terbaik untuk pertandingan berikutnya," tegas Minh Khoa.
Karena baru saja menjalani pertandingan, Hoang Anh Tuan menghabiskan sepanjang pagi membiarkan para pemain bersantai dan memulihkan diri di hotel.
Pada sesi latihan sore, ia juga menugaskan pakar kebugaran Brandi untuk fokus latihan guna mempercepat proses pemulihan seluruh tim.
Rombongan pemain yang bermain sepanjang pertandingan melawan Kuwait U-23 hanya melakukan peregangan otot, lari dan relaksasi, lalu istirahat.
Kelompok yang tersisa menerima pelatihan tambahan tentang teknik taktis.
Staf kepelatihan Vietnam U-23 akan mengadakan pertemuan untuk belajar dari pertandingan melawan Kuwait U-23 dan merencanakan pertandingan melawan Malaysia U-23.