Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ong Kim Swee memberikan prediksi menyakitkan untuk Timnas U-23 Vietnam usai dipastikan lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
Kepastian itu didapat menyusul kemenangan atas Timnas U-23 Malaysia pada laga kedua mereka di Grup D.
Bermain di Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan, Qatar, Sabtu (20/4/2024) malam WIB, Vietnam menang 2-0.
Khuat Van Khang membuka skor pada menit ke-39 melalui tendangan bebas ke pojok atas gawang Malaysia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Kantongi Peta Kekuatan Yordania, Timnas U-23 Indonesia Bisa Libas The Chivalrous One?
Vo Hoang Minh Khoa mencetak gol penalti pada menit ke-60 untuk memastikan kemenangan Vietnam.
Kemenangan Vietnam ini turut mendapat perhatian dari mantan pelatih Timnas U-23 Malaysia, Ong Kim Swee.
Kim Swee menilai semangat juang dan kerja keras menjadi kunci kemenangan tim asuhan Hoang Anh Tuan itu.
"Vietnam memanfaatkan peluang bagus," kata Kim Swee, dikutip SuperBall.id dari Znews.vn.
"Penilaian secara keseluruhan, mereka juga menunjukkan semangat keinginan dan kepatuhan taktik yang konsisten."
"Itu benar-benar sebuah mahakarya dari tendangan bebas. Namun, penalti selalu tentang keberuntungan."
“Semangat juang, kerja keras dan determinasi membantu Vietnam memenangkan pertandingan,” tambahnya.
Di sisi lain, Kim Swee menyayangkan bek Malaysia yang melakukan pelanggaran ceroboh hingga berbuah hukuman penalti.
Pada menit ke-58, bek Ubaidullah Shamsul melakukan dorongan yang membuat Bui Vi Hao terjatuh di kotak terlarang.
Ini merupakan hukuman penalti kedua bagi Harimau Muda di Piala Asia U-23 2024 dan kelima dalam empat laga terakhir.
Terlepas dari itu, Kim Swee menilai Malaysia bermain lebih baik dari Vietnam di awal dan akhir pertandingan.
Baca Juga: Fans Marah: Timnas U-23 Malaysia Dilatih Pep Guardiola Pun Percuma!
Namun, skuad besutan Juan Torres Garrido itu memiliki kelemahan dalam hal memanfaatkan peluang menjadi gol.
“Malaysia memasuki pertandingan melawan Vietnam dengan mentalitas jika kalah maka mereka akan tersingkir."
"Itu memberi tekanan pada pemain, membuat peluang mereka tidak bisa dikonversi menjadi gol."
"Saat Vietnam memimpin, tekanannya semakin besar, para pemain berusaha membawa pertandingan kembali ke titik awal tapi terlambat,” ucapnya.
Kim Swee pernah mengantarkan Malaysia ke babak perempat final Piala Asia U-23 pada edisi 2018.
Kali ini, ia harus menyaksikan Malaysia tersingkir dan Vietnam menjadi tim yang melaju ke perempat final.
Mengenai kelolosan Vietnam, ia menilai pencapaian ini merupakan prestasi terpuji bagi wakil Asia Tenggara itu.
Akan tetapi, pelatih berusia 53 tahun itu mengaku tidak yakin Vietnam bisa mencapai babak semifinal.
Menurutnya, generasi Vietnam yang lolos ke final pada edisi 2018 lebih bagus daripada generasi sekarang.
“Vietnam saat ini tim bagus, tapi menurut saya grup 2018 lebih bagus," kata juru taktik Sabah FC itu.
"Bagi mereka mencapai perempat final adalah sebuah prestasi, namun untuk mencapai semifinal sangat sulit,” lanjutnya.