Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Padahal, mereka sempat mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari wasit saat bersua Qatar pada laga perdana lalu.
Meski begitu, para pemain menunjukkan sikap pantang menyerah untuk bisa mengukir sejarah.
"Saya nilai grafik permainan dan mental para pemain terus naik sejak kalah dari Qatar, meskipun kita main luar biasa saat itu dengan sembilan pemain," kata Erick, dalam keterangan resmi yang diterima.
"Mereka tidak menyerah saat mendapat tekanan," jelasnya.
Di lain sisi, kuatnya mental pemain juga tak lepas dari motivasi yang diberikan oleh Shin Tae-yong selaku pelatih kepala.
Bahkan Erick tak segan mengangkat topinya untuk sang nakhoda asal Korea Selatan tersebut.
Ia kagum dengan ramuan Shin Tae-yong yang mampu membuat timnas U-23 menjadi sekuat sekarang.
"Saya salut atas strategi pelatih Shin Tae-yong yang mampu meramu sehingga permainan tim benar-benar baik."
Kini, ia mengajak seluruh suporter untuk selalu mendoakan Garuda Muda agar terbang tinggi lagi dalam ajang Piala Asia U-23 2024 ini.
Baca Juga: Hasil Piala Asia U-23 2024 - Tampil Dominan, Timnas U-23 Indonesia Ungguli Yordania di Babak Pertama
Pasalnya, di perempat final nanti mereka akan berhadapan dengan juara Grup B yang bakal diperebutkan oleh Korea Selatan dan Jepang.
"Ini bagus dan modal utama karena perjuangan masih panjang. Doakan dan terus dukung timnas," pungkasnya.