Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lagi-lagi Sebut Indonesia, PSSI-nya Malaysia Dituntut Tidak Keras Kepala

By Ragil Darmawan - Kamis, 2 Mei 2024 | 18:07 WIB
Timnas U-23 Malaysia mengalami kegagalan dalam ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar, finis sebagai tim juru kunci fase grup dan jadi kontestan terburuk. (FAM.ORG.MY)

Ia mencontohkan, penelitian yang dilakukan oleh organisasi ternama menunjukkan bahwa pemain muda membutuhkan 44 pertandingan kompetitif dalam satu musim untuk mengembangkan permainannya.

"Kita tidak bisa terus-menerus membicarakan roadmap F:30," tegasnya.

"Kita perlu menyiapkan fondasi yang baik untuk sepak bola kita."

"Kita harus memeriksa apakah para pemain muda kita mendapat cukup pertandingan untuk mengembangkan permainan mereka dan apakah kompetisinya berkualitas tinggi."

"Pemain terbaik juga harus tampil di pertandingan internasional reguler."

Zulakbal sebagai mantan pemain muda nasional, juga memberikan instruksi kepada klub-klub M-League, mengingatkan mereka untuk merencanakan program komprehensif untuk tim mudanya.

"Di sini, ada banyak klub yang menutup tim mudanya ketika musim mereka berakhir lebih awal," katanya.

"Bagaimana hal ini dapat membantu perkembangan generasi muda jika mereka tidak memiliki rencana jangka panjang?"

"Pemain muda tidak dibayar dengan baik, dan ketika musim mereka berakhir lebih awal, sebagian besar meninggalkan sepak bola karena masa depan mereka tidak terjamin."

"Klub-klub harus memiliki rencana transisi dari sepak bola muda ke sepak bola senior."

"Itu adalah suatu keharusan bagi klub sepak bola mana pun."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P