Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Troussier Lebih Wah, Pelatih Baru Timnas Vietnam Digaji Rendah, Tak Disambut Meriah

By Taufik Batubara - Jumat, 3 Mei 2024 | 20:59 WIB
Kim Sang-sik resmi menjadi pelatih Timnas Vietnam sekaligus tim U-23 pada 3 Mei 2024. Dia menggantikan Philippe Troussier. (KFA.OR.KR)

SUPERBALL.ID - Pelatih baru Timnas Vietnam Kim Sang-sik dan asistennya tak mendapat perlakuan mewah seperti dirasakan Philippe Troussier.

Dulu, Troussier mendapat sambutan meriah di Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi.

Pasalnya, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan publik pencinta sepak bola timnas sangat yakin dengan kemampuannya.

Pelatih asal Prancis itu sangat diharapkan melebihi atau minimal menyamai prestasi pendahulunya, Park Hang-seo.

Troussier bahkan digaji lebih tinggi, yakni 1,5 miliar VND (Dong Vietnam) atau sekitar Rp940 juta per bulan.

Baca Juga: Vietnam Semringah Timnas U-23 Indonesia Gagal Amankan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024: Kami Masih yang Terbaik

Gaji Park Hang-seo lebih kecil sedikit, yaitu 1,1 miliar VND per bulan.

Sedangkan Kim Sang-sik lebih kecil lagi, 500 juta VND sebulan atau Rp313 juta.

Troussier menerima gaji lebih besar karena berlabel sebagai pelatih dari Eropa.

Kim Sang-sik dan asistennya akan berangkat ke Hanoi secara diam-diam.

Pada Jumat (3/5/2024) sore, VFF dan pria berusia 47 tahun itu mencapai konsensus dan kesepakatan tentang seluruh klausul terkait posisi pelatih timnas senior dan U-23 Vietnam.

Kontrak yang disepakati adalah dua tahun, dari 1 Mei 2024 hingga 31 Maret 2026.

Sebelum mencapai kesepakatan penandatanganan kontrak, kedua belah pihak sempat membahas strategi pengembangan timnas Vietnam.

Menurut informasi dari VFF, Kim sangat ingin dan bertekad memberikan kontribusi besar saat memimpin tim U-23 dan timnas senior Vietnam.

Setelah mencapai persyaratan kontrak, Kim akan berangkat ke Vietnam pada 5 Mei mendatang.

Menariknya, penerbangan pelatih asal Korea Selatan itu dirahasiakan oleh semua pihak agar tidak menimbulkan kehebohan di media dan penggemar.

Padahal, lebih dari setahun yang lalu, ketika Troussier datang ke Vietnam, dia duduk di "kursi panas" tim Vietnam serta disambut hangat oleh VFF dan pers di bandara.

Namun, hanya dalam waktu sekitar satu tahun, ahli strategi berumur 69 tahun itu harus berpisah karena kegagalan berturut-turut dengan tim U23 dan timnas senior Vietnam.

Baca Juga: Perbedaan Nilai Skuad Timnas U-23 Indonesia dan Guinea, Siapa Lebih Mahal?

Menurut rencana, setelah tiba di Hanoi, Kim dan VFF akan menandatangani kontrak dan mengadakan upacara peluncuran resmi pada 6 Mei di markas besar VFF.

Kim diatur oleh VFF untuk tinggal di area vila para ahli di kampus Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda Vietnam, dengan sopir pribadi dan banyak keuntungan lainnya.

Dia akan membawa dua-tiga asisten dekatnya ditambah asisten usulan VFF.

Tugas pertamanya adalah memimpin Timnas Vietnam untuk melakoni dua laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Vietnam akan menjamu Filipina di Hanoi pada 6 Juni dan bertandang ke markas Irak pada 11 Juni.

Kim bisa fokus ke timnas senior karena tidak ada agenda terdekat tim U-23.

Skuad junior Vietnam itu baru akan bersiap untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang dijadwalkan pada September 2025.

Setelah ada SEA Games ke-33 yang akan berlangsung di Thailand pada Desember 2025.

Tidak ada klausul peninjauan dalam kontraknya jika Timnas Vietnam gagal ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Padahal, kondisi Vietnam kini sangat kritis.

Jika kalah melawan Filipina, maka Golden Star Warriors langsung tersingkir, meski masih ada satu laga lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P