Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kobbie Mainoo yang harusnya membayangi pergerakan Olise justru hanya berlari kecil alias jogging tanpa berusaha mengahalau.
Ten Hag dibuat tak habis pikir dengan sikap Mainoo meski tidak mengucapkan nama sang pemain secara langsung.
"Gol pertama adalah sebuah skrip dan mereka seharusnya mengikuti itu, tapi tidak melakukannya," ucap Erik ten Hag seperti dikutip dari Manchester Evening News.
"Pemain profesional tidak seharusnya melakukan ini karena gol tersebut pemberian yang mudah," imbuhnya.
Baca Juga: Man United Tahan Imbang Liverpool, Andre Onana Dapat Pujian Setinggi Langit dari Juergen Klopp
Yang lebih membuat jengkel Ten Hag, kejadian seperti itu tidak hanya terjadi sekali atau dua kali di musim ini.
Ia pun mempertanyakan tanggung jawab para pemain, apalagi pemain muda yang sudah diberikan kepercayaan menjadi starter.
Mantan pelatih Ajax Amsterdam ini benar-benar dibuat kecewa aksi para pemainnya di laga melawan Crystal Palace.
"Ini bukan sekali saja terjadi musim ini. Saya tahu kami punya pemain muda, tapi bahkan mereka harus belajar ketika masuk tim utama," ujar Ten Hag.
"Mereka harus mengambil tanggung jawab. Bagaimana bisa kami memberi lawan gol begitu saja, terutama ketika kami menyiapkan tim."
"Kebobolan gol pertama sangat mengecewakan. Gol pemberian yang mudah dan tidak seharusnya terjadi," imbuhnya.
Tiga gol selanjutnya yang bersarang di gawang Man United masing-masing dicetak Jean-Philippe Mateta (40'), Tyrick Mitchell (58'), dan lesakan kedua Olise (66').
Man United semakin terpuruk di peringkat ke-8 tabel klasemen sementara Liga Inggris musim ini dengan raihan 54 poin.