Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wasit asal Prancis Francois Letexier kembali memberikan hadiah tendangan penalti kepada Guinea pada menit ke-72.
Letexier menganggap Dewangga melakukan pelanggaran terhadap pemain Guinea di kotak terlarang.
Namun, keputusan tersebut cukup kontroversial lantaran tayangan ulang menunjukkan Dewangga melakukan tekel bersih.
Hal ini kemudian menuai protes dari para pemain Indonesia termasuk juga pelatih Shin Tae-yong.
Bahkan, Shin Tae-yong harus menerima kartu merah karena dianggap melakukan protes berlebihan.
Untungnya, tendangan penalti yang kembali dieksekusi oleh Moriba berhasil ditepis oleh Ernando Ari.
Garuda Muda mencoba meningkatkan intensitas serangan di sisa jalannya pertandingan.
Sayangnya, skor 1-0 untuk Guinea tidak berubah hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Hasil ini membuat Guinea berhasil meraih slot terakhir ke Olimpiade Paris 2024.
Guinea bergabung dengan tiga tim lain di Grup A yaitu Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.