Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sangat khawatir dengan status naturalisasi salah satu calon anak asuhnya, yakni Maarten Paes.
Seperti diketahui, Paes sejatinya sudah menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Kiper berusia 25 tahun itu resmi menjadi WNI pada 30 April lalu.
Akan tetapi, dirinya saat ini masih belum bisa membela Timnas Indonesia.
Sebab ada satu kendala yang mengharuskan Paes menunggu lebih lama lagi membela garuda di dada.
Pada tahun 2020 lalu, Paes sempat membela Timnas U-21 Belanda.
Sayangnya, pada saat itu usai Paes sudah menginjak 22 tahun.
Hal itulah yang akhirnya membuat dirinya sedikit kesulitan membela Timnas Indonesia.
Peraturan mengenai batas minimal usia ini tertera dalam aturan FIFA artikel 9 ayat 2 soal perubahan asosiasi.
Baca Juga: Mendadak Tinggalkan Vietnam, Eks Pelatih Thailand Diprediksi Bakal Jadi Rival Shin Tae-yong
Di situ dijelaskan bahwa seseorang boleh berganti kewarganegaraan atau asosiasi jika dirinya terakhir kali membela tim nasional pertama saat berusia di bawah 21 tahun.
Sementara Paes saat itu sudah menginjak usia 22 tahun saat terakhir kali membela Belanda.
Kini, kepastian masalah Paes akan ditentukan dalam sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Jelas kondisi ini membuat khawatir Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan tak bisa beribcara banyak mengenai kiper FC Dallas itu.
Shin mengaku bahwa saat ini ia hanya bisa berhati-hati dalam hal merespons segala kabar mengenai calon anak asuhnya tersebut.
"Saya tidak bisa memberi jawaban pasti karena harus hati-hati," ucap Shin, dikutip SuperBall.id dari Tribunnews.
Kemungkinan besar, kabar mengenai Paes sudah bisa diketahui pada akhir Mei ini.
Namun, belum ada keterangan secara pasti kapan CAS memulai persidangan masalah tersebut.
Baca Juga: Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia Dapat Kabar Gembira Berkat Olimpiade
Shin mengajak seluruh penggemar untuk mendoakan agar hasil persidangan ini menguntungkan skuad Garuda.
"Memang sudah sumpah, tapi harus kita lihat nanti situasinya akhir Mei bagaimana," jelasnya.
Tenaga eks kiper FC Utrecht itu memang sangat dibutuhkan oleh Shin.
Pasalnya, Erando Ari yang saat ini berstatus sebagai kiper utama membutuhkan seorang pesaing yang kuat.
Terlebih lagi, Timnas Indonesia juga akan melanjutkan kiprah mereka di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Putaran kedua babak kualifikasi itu akan dilanjutkan kembali pada Juni mendatang.
Nantinya, Sandy Walsh dkk akan bertarung melawan Irak dan Filipina.
Duel melawan Irak akan berlangsung pada 6 Juni 2024.
Berselang lima hari setelahnya tepatnya pada 11 Juni, giliran Filipina yang menjadi lawan Garuda.
Baca Juga: OTW Kontrak Baru, Shin Tae-yong Gak Takut dengan Target Anyar dari Erick Thohir
Kedua pertandingan tersebut juga akan berlangsung di Tanah Air.