Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia bisa dibilang sebagai 'harimau ompong' jelang melakoni pertandingan lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal itu menyusul krisis badai cedera pemain yang terus menerjang tim besutan Kim Pan-gon.
Setelah harus mencoret tiga pemain yakni Faisal Halim, Arif Aiman Hanapi, dan Romel Morales dari pemanggilan, kemarin Timnas Malaysia harus menepikan Syafiq Ahmad menyusul masalah cedera hamstring.
Bahkan, situasi semakin parah ketika Kim Pan-gon menegaskan masih perlu mengetahui sejauh mana kondisi striker Darren Lok yang juga mengalami cedera hamstring.
Diakui Kim Pan-gon, situasi tersebut berdampak pada rencananya menjalani dua laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Jalani 4 Kali Operasi dalam Tiga Pekan, Bintang Timnas Malaysia Keluar dari Rumah Sakit
Seperti diketahui, Timnas Malaysia akan menjalani laga hidup-mati di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang.
Skuad Harimau Malaya saat ini berada di peringkat tiga klasemen sementara Grup D dengan mengantongi 6 poin dari empat laga yang telah mereka mainkan.
Malaysia sejatinya mengawali turnamen dengan sangat baik saat mengalahkan Kirgistan 4-3 dan Taiwan 1-0.
Namun, dua laga terakhir yang dimainkan Maret lalu, pasukan Kim Pan-gon takluk dari Oman dengan skor identik 0-2.
Hasil pertandingan tersebut membuat Malaysia duduk di peringkat tiga klasemen dan terpaut tiga angka dari Kirgistan serta Oman yang menempati posisi dua teratas.
Untuk menjaga asa lolos ke putaran tiga kualifikasi, Malaysia harus mendapatkan hasil maksimal pada dua laga terakhir.
Adapun dua pertandingan tersisa yang dimiliki Malaysia yaitu melawan tuan rumah Kirgistan (6 Juni 2024) dan menjamu Taiwan (11 Juni 2024).
Apabila Kirgistan dan Oman sama-sama berhasil mengantongi poin penuh di matchday kelima, itu berarti impian Malaysia untuk tampil di Piala Dunia akan sirna.
Meski kehilangan sejumlah pemain akibat badai cedera, Kim Pan-gon tampaknya tidak panik.
Pelatih asal Korea Selatan itu percaya pemain yang dipanggilnya memiliki kualitas tersendiri dalam misi meraih dua kemenangan di laga mendatang.
"Ini situasi yang sulit karena kami menghadapi kendala di lini serang," ujar Kim Pan-gon sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.
"Tapi kami masih punya pemain yang mampu mengemban tanggung jawab, jadi kami akan mencari pemain yang paling cocok dan terbaik untuk komposisi kami."
"Kami tidak akan menyerah, terus menatap ke depan dan tetap positif berjuang atas nama Malaysia."
Di saat yang sama, Kim Pan-gon mengakui absennya Faisal dan Arif memang menjadi kerugian besar.
Meski demikian, juru taktik berusia 55 tahun itu menegaskan bahwa sepak bola tidak bergantung pada beberapa pemain saja.
"Tentu saja kehadiran dua pemain ini akan mengefektifkan mesin penyerangan kami tapi sepak bola adalah olahraga yang berbeda," lanjut Kim Pan-gon.
"Kami bermain sebagai tim (bukan mengandalkan dua pemain) dan mencari cara untuk menjadi kuat."
"Saya yakin pemain lain memiliki kualitas yang sama dan motivasi mereka lebih tinggi."