Pelatih Filipina Menyerah, Kemenangan Lawan Timnas Indonesia dan Vietnam Tak Jadi Target Utama

By M Hadi Fathoni - Sabtu, 1 Juni 2024 | 12:52 WIB
Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet. (PFF.ORG.PH)

SUPERBALL.ID - Tom Saintfiet yang merupakan pelatih kepala Timnas Filipina mengungkapkan targetnya pada laga melawan Vietnam dan Indonesia.

Tim berjuluk The Azkals tersebut dalam waktu dekat akan melanjutkan kiprah mereka pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sayangnya, Filipina hampir dipastikan tidak akan lolos ke putaran selanjutnya.

Pasalnya anak asuh Tom Saintfiet saat ini duduk di peringkat keempat klasemen sementara Grup F.

Dari empat laga yang sudah dimainkan, Neil Etheridge dkk hanya mampu mengoleksi satu poin saja.

Terlebih lagi, mereka akan melawan tim tangguh pada dua laga penutup Grup F mendatang.

The Azkals akan berhadapan dengan Vietnam dan Timnas Indonesia.

Menariknya lagi, mereka akan memainkan partai tandang dalam dua laga terakhir.

Laga pertama akan berlangsung di markas Vietnam, tepatnya di My Dinh Stadium, Hanoi, pada Kamis (6/6/2024) mendatang.

Baca Juga: Pelatih Asal Malaysia: Cuma Menang Tipis Lawan Klub Lokal Tak Berarti Harimau Malaya Lemah

Berselang lima hari kemudian, tim Filipina akan terbang menyambangi markas Timnas Indonesia.

Duel kontra tim Garuda akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (11/6/2024) mendatang.

Kondisi ini nyatanya mempengaruhi kepercayaan Saintfiet selaku pelatih kepala.

Pelatih asal Belgia tersebut mengatakan bahwa tujuan utama timnya bukan untuk menang pada dua laga mendatang.

"Tujuan saya bukanlah untuk menang besok," ucap Saintfiet, dikutip SuperBall.id dari TheThao247.

Ia mengaku memiliki tujuan besar lainnya bersama The Azkals.

Seperti diketahui, baru-baru ini Timnas Filipina kedatangan pemain-pemain diaspora anyar.

Setidaknya ada enam pemain yang akan menjalani debut bersama Azkals.

Mereka adalah Dylan Demuynck, Alex Monis, Kristoffer Reyes, Zico Bailey, Adrian Ugelvik, dan Scott Woods.

Baca Juga: Dapat Panggilan Pertama ke Timnas Indonesia, Malik Risaldi Usung Misi Tebar Pesona ke Shin Tae-yong

Diakui oleh Saintfiet, langkahnya untuk menambah pemain diaspora adalah bentuk membangun kembali sepak bola Filipina.

Ia ingin membangun warisan kuat untuk skuad The Azkals hingga tujuh tahun ke depan.

Ada beberapa target juga yang diharapkan oleh Saintfiet bisa tercapai.

Pelatih 51 tahun itu berharap anak asuhnya bisa berlaga pada Piala Asia 2027 dan mengincar Piala Dunia 2030 mendatang.

"Tujuan saya adalah membangun warisan bagi sepak bola Filipina untuk lima hingga tujuh tahun ke depan."

"Kami ingin berkompetisi di Piala Asia 2027 dan mengincar Piala Dunia 2030," pungkasnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Berapi-api Kobarkan Semangat Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Tanpa Syarat